Terkait dengan itu, Mamit mengungkapkan, feasible price atau harga yang layak diterapkan untuk kenaikkan Pertalite adalah Rp10.000 per liter dan solar sebesar Rp8.500 per liter.
"Kenaikan ini buat saya cukup rasional dan tidak terlalu membebani bagi masyarakat," tutur Mamit.
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan buka suara atas rencana pemerintah mengurangi subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM). Luhut mengatakan bahwa saat ini pemerintah sedang menyusun skema penyesuaian harga.
Dia membeberkan subsidi dan kompensasi energi yang ditanggung APBN mencapai Rp502 triliun. Jika tidak ada penyesuaian kebijakan, subsidi dan kompensasi bisa membengkak lebih dari Rp550 triliun pada akhir tahun.
Editor : Iman Nurhayanto