BOYOLALI, iNewsJatenginfo.id - Tiga jemaah haji Debarkasi Solo dinyatakan positif COVID-19 dari hasil tes PCR Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator Humas PPIH Debarkasi Solo Sarip Sahrul Samsudin, di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Senin (25/7).
Sarip menyebut, tiga jemaah haji yang terpapar Covid-19 tersebut satu dari Jepara, dan dua dari Magelang.
Hingga saat ini, PPIH Debarkasi Solo sudah melakukan antisipasi setelah haji yang tes usap antigen dinyatakan reaktif, mereka ditindaklanjuti dengan tes PCR jika hasil positif langsung dapat layanan khusus untuk ditangani tim petugas kesehatan daerah untuk dipulangkan ke daerah dengan mobil ambulan atau tidak bersama rombongan haji kloternya.
PPIH Debarkasi Solo sejak kedatangan haji kloter 10 setibanya di Asrama Haji Donohudan dilaksanakan tes usap antigen seluruhnya guna mengantisipasi adanya kasus COVID-19.
"Haji yang dinyatakan positif akan ditangani petugas kesehatan khusus langsung dipulangkan ke daerah dengan mobil ambulan untuk isolasi mandiri dalam pemantauan tim daerah. Mereka yang positif semua tanpa gejala," ujar Sarip.
Sementara itu, PPIH Debarkasi Solo telah menerima kedatangan haji kloter 14 asal Kabupaten Klaten dan Sragen sebanyak 360 orang. Seperti biasa, haji setibanya di asrama langsung diterima di gedung Jedah untuk dilakukan tes antigen.
Setelah itu, jamaah haji kloter 14 langsung diarahkan ke Gedung Muzdalifah untuk diserahkan ke petugas daerah untuk dipulangkan ke daerahnya masing-masing. Jumlah haji yang sudah dipulangkan ke daerah masing-masing hingga kloter 14 sebanyak 5.032 orang, sedangkan haji yang masih di Arab Saudi, 10.400 orang dari total 15.447 orang yang diberangkatkan.
Jamaah Debarkasi Solo, yang masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi empat orang dan meninggal dunia di Tanah Suci, 14 orang dan satu meninggal di dalam pesawat saat perjalanan pulang ke Tanah Air.
Editor : Iman Nurhayanto