Salah seorang pemain Barongsai Singa Purwokerto Timur Dimas Agung Prayogo (21) masih dipenuhi peluh pada wajahnya. Sembari menenteng kepala Barongsai, pria yang telah terjun pada kesenian Barongsai sejak TK ini mengaku bahwa berbagai luka memar kerap ia alami selama latihan.
"Yang kalo di meja tah sengaja. Memang itu bagian dari pertunjukan, biar ramai gitu," katanya sembari tersenyum.
Penampilan yang berlangsung selama kurang lebih satu jam tersebut disambut dengan meriah oleh para penonton. Tampak pula raut kelegaan di wajah para penari dan pemain Barongsai.
Pasalnya, mereka berpacu dengan hujan deras yang sedari sore mengguyur Banyumas. Kendati demikian, pesan tentang toleransi, kerukunan, dan keharmonisan dapat mereka sampaikan pada para penonton.
Editor : Iman Nurhayanto