BATANG, iNewsJatenginfo.id – Harga daging sapi di Kabupaten Batang mengalami kenaikan menjelang Hari Raya Idul Adha.
Catatan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM setempat, harga daging di pasaran kini tembus Rp135.000 per kilogram.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM, Kabupaten Batang, Subiyanto mengatakan, kenaikan harga daging sapi sebesar 12,5 persen karena sebelumnya Rp120.000 per kilogram.
Kenaikan daging sapi juga diikuti naiknya komoditas sayuran.
"Harga daging sapi kini sudah mencapai sekitar Rp135.000 kilogram dari harga normal Rp120.000. Sedangkan harga telur Rp26.000 per kilogram," kata Subiyanto, Kamis (16/6).
Menurut dia, kenaikan harga daging sapi diperkirakan karena terdampak wabah penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak.
Selain itu juga kebutuhan masyarakat terhadap daging menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha.
Wabah penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak, berdampak terhadap pasokan daging sapi tersendat di pasaran.
"Misalnya, saat sapi akan disembelih namun terjangkit penyakit mulut dan kuku atau sakit maka hewan ternak itu harus diobati dulu hingga sembuh," katanya.
Subiyanto mengatakan, untuk kenaikan harga komoditas sayuran seperti cabai karena dipengaruhi faktor alam yang belum menentu sehingga komoditas itu mudah membusuk.
Saat ini, perbandingan harga cabai merah teropong pada akhir Mei 2022 dengan awal Juni 2022 sudah mencapai Rp11.000 per kilogram, yaitu semula Rp49.000 per kilogram namun kini sudah mencapai Rp60.000 per kilogram.
Selain cabai merah, kenaikan juga terjadi pada jenis cabai lainnya seperti cabai rawit merah Rp57.000 per kilogram, cabai rawit hijau Rp52.000 per kilogram, dan cabai keriting Rp51.000 per kilogram.
"Sekarang ini kan memasuki musim kemarau, namun terkadang masih diguyur hujan dengan intensitas rendah. Dampaknya sebagian cabai ada yang rontok sehingga berpengaruh dengan harga di pasaran," katanya.
Editor : Iman Nurhayanto