get app
inews
Aa Read Next : Antibodi Masyarakat Indonesia Kebal Lawan Covid-19 Setelah Tembus 98,5 Persen!

Jelang Idul Adha, Harga Daging Sapi di Batang Merangkak Naik

Jum'at, 17 Juni 2022 | 13:07 WIB
header img
Ilustrasi Daging sapi yang dijual di pasaran. Foto: dok

BATANG, iNewsJatenginfo.id – Harga daging sapi di Kabupaten Batang mengalami kenaikan menjelang Hari Raya Idul Adha

Catatan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM setempat, harga daging di pasaran kini tembus Rp135.000 per kilogram.  

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM, Kabupaten Batang, Subiyanto mengatakan, kenaikan harga daging sapi sebesar 12,5 persen karena sebelumnya Rp120.000 per kilogram. 

Kenaikan daging sapi juga diikuti naiknya komoditas sayuran. 

"Harga daging sapi kini sudah mencapai sekitar Rp135.000 kilogram dari harga normal Rp120.000. Sedangkan harga telur Rp26.000 per kilogram," kata Subiyanto, Kamis (16/6).   

Menurut dia, kenaikan harga daging sapi diperkirakan karena terdampak wabah penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak. 

Selain itu juga kebutuhan masyarakat terhadap daging menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha.

Wabah penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak, berdampak terhadap pasokan daging sapi tersendat di pasaran.

"Misalnya, saat sapi akan disembelih namun terjangkit penyakit mulut dan kuku atau sakit maka hewan ternak itu harus diobati dulu hingga sembuh," katanya. 

Subiyanto mengatakan, untuk kenaikan harga komoditas sayuran seperti cabai karena dipengaruhi faktor alam yang belum menentu sehingga komoditas itu mudah membusuk.

Saat ini, perbandingan harga cabai merah teropong pada akhir Mei 2022 dengan awal Juni 2022 sudah mencapai Rp11.000 per kilogram, yaitu semula Rp49.000 per kilogram namun kini sudah mencapai Rp60.000 per kilogram. 

Selain cabai merah, kenaikan juga terjadi pada jenis cabai lainnya seperti cabai rawit merah Rp57.000 per kilogram, cabai rawit hijau Rp52.000 per kilogram, dan cabai keriting Rp51.000 per kilogram. 

"Sekarang ini kan memasuki musim kemarau, namun terkadang masih diguyur hujan dengan intensitas rendah. Dampaknya sebagian cabai ada yang rontok sehingga berpengaruh dengan harga di pasaran," katanya.
 

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut