KUDUS, iNewsJatenginfo.id – Pemkab Kudus memastikan stok hewan ternak yang ada saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban.
Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) dimungkinkan tidak akan berpengaruh signifikan terhadap permintaan.
"Berdasarkan populasi hewan ternak yang ada di Kudus masih sangat cukup karena mencapai 50.369 ekor, baik sapi, kerbau, kambing maupun domba," kata Kabid Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan Kudus Agus Setiawan, Kamis (9/6).
Dari jumlah populasi sebanyak itu, terbanyak sapi potong mencapai 8.679 ekor, sapi perah sebanyak 192 ekor, kerbau sebanyak 1.826 ekor, kambing sebanyak 26.117 ekor dan domba sebanyak 13.555 ekor.
Sementara kebutuhan hewan untuk kurban, berdasarkan catatan tahun 2021 sebanyak 11.028 ekor atau sekitar 21,89 persen dari total populasi hewan ternak di Kudus.
Dari jumlah permintaan hewan kurban sebanyak itu, meliputi sapi sebanyak 432 ekor, kerbau sebanyak 2.395 ekor, kambing sebanyak 7.884 ekor, dan domba sebanyak 317 ekor.
Meskipun sebagian besar ternak yang ada di Kudus dikuasai peternak, pada saat Idul Adha ketika harga jualnya tinggi tentunya juga akan dijual untuk memenuhi permintaan Hari Raya Kurban.
Menurut dia, wabah penyakit mulut dan kuku (PMK), dimungkinkan tidak akan berpengaruh signifikan terhadap permintaan hewan kurban.
Sebab sebagian besar pengelola tempat ibadah yang melaksanakan kurban sudah memiliki pedagang yang menjadi langganan.
Kendati demikian, masyarakat diminta tetap waspada dan memastikan bahwa hewan ternak yang dibeli untuk dijadikan hewan kurban dalam kondisi sehat dan bebas PMK.
Dokter hewan Dinas Pertanian dan Pangan Kudus juga bisa diundang untuk melakukan pengecekan kelayakan sebagai hewan kurban.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait