Meski belum dipastikan lolos, STY sudah bersiap untuk melakukan perubahan major secara permainan jika mendapatkan tiket putaran ketiga. Pelatih asal Korea Selatan itu mengatakan, jika ingin bersaing dengan tim-tim top Asia, Timnas Indonesia harus membenahi mental dan kualitas umpan dalam pertandingan.
"Seperti tim Korea Selatan, Jepang, Australia, Iran, Arab Saudi, memang kita sebut mereka top 5 di Asia, pastinya kita akan kesulitan jika melawan mereka. Tetapi karena tim yang kita lawan itu bagus, jadi kita harus bertahan terus," kata STY pada jumpa pers usai melawan Irak, Kamis kemarin.
"Waaupun kita kemasukan gol, kita harus berjuang lagi, lebih menyerang lagi, supaya kita tahu kekurangan kita apa saja supaya bisa kita kembangkan lagi, analisis lagi, dan jadi lebih baik ke depannya. Makanya kalau pun kita melawan top 5 Asia, kita akan lebih berjuang, menyerang dan lebih agresif," ucapnya.
STY mengakui, kelima tim-tim top Asia pasti memiliki perbedaan gaya bermain. Namun menurutnya, yang paling penting diperbaiki dari Skuad Garuda adalah kualitas umpan.
"Pastinya ada perbedaan gaya bermain dari Korea Selatan, Jepang, dan yang lainnya, tetapi yang saya harus evaluasi adalah kualitas umpan, itu yang perlu kita perbaiki lagi," ujarnya.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait