Dengan melihat kreasi masakan dalam lomba itu, Mbak Ita mengaku terkesan karena ubi yang merupakan bahan dasar lokal dan bisa diolah dan dimodifikasi menjadi beragam makanan lezat dan bergizi.
"Saya terkesan dengan anak-anak muda ini. Sangat luar biasa. Dengan bahan dasar lokal, seperti ubi, tapi diolah menjadi aneka makanan dengan platting dan penyajian yang luar biasa," sebutnya.
Tak hanya itu, lanjut dia, ada pula awarding Kita Tani Muda juga menunjukan inovasi dari para anak muda dalam bidang pertanian. Bahkan, hasil inovasi pemenang Kita Tani Muda ditarik perusahaan besar ke tingkat nasional.
"Tadi saya ketemu dengan founder Jagoan Kita dan menyampaikan bahwa pemenang sudah ditarik oleh salah satu perusahaan besar nasional. Tentunya kami mendorong anak-anak ini untuk tetap berkarya dengan tetap peduli ketahanan pangan dengan inovasi-inovasinya," bebernya.
Selanjutnya, Pemerintah Kota Semarang akan berkolaborasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Jagoan Kita untuk menggagas food station estate dengan memanfaatkan balai pertanian dan balai benih ikan.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait