SEMARANG, iNewsJatenginfo.id - Setelah Muntira Skincare sukses di Kudus, Sorong, dan Pati, kini membuka cabang yang keempat di Kota Semarang Jawa Tengah, pada Minggu (23/7/2023).
Pembukaan cabang Muntira Skincare Semarang yang berada di Jl Durian Raya No 1C, Kecamatan Banyumanik, tersebut ditandai dengan pemotongan pita yang dilakukan oleh pemiliknya DR Dr Renni Yuniati, SpKK, FINSDV, FAADV, MH,.
Menurut Dr Renni, Muntira Skincare Semarang ini merupakan cabang keempat.
"Ini cabang yang keempat dari Muntira Pati, Sorong, Jetis kemudian Muntira Semarang ini," katanya disela peresmian gedung baru Muntira Skincare Semarang, Minggu (23/7).
Dengan dibukanya cabang keempat di Kota Semarang tersebut, ia berharap akan membuat Muntira menjadi rujukan tepat dalam perawatan kulit untuk masyarakat ibu kota Provinsi Jawa Tengah itu.
"Selain itu dengan adanya Muntira Skincare Semarang, penyebaran produk cream perawatan kulit produksi Muntira bakal lebih cepat lagi. Muntira saat ini juga berkembang lebih cepat, semenjak masyarakat lebih sadar dengan kesehatan dan perawatan kulit," ungkapnya.
Muntira Skincare, lanjut Dr Renni, merupakan klinik kecantikan yang akan melakukan treatment terbaik untuk konsumennya sehingga perawatan yang diinginkan sesuai yang diharapkan.
"Muntira ini sebagai klinik akan memberikan treatment dan nutrisi yang baik untuk pelanggannya, supaya sesuai dengan kondisi tubuhnya. Jangan sampai terjadi penurunan atau kerusakan yang diakibatkan pemakaian cream yang mengandung obat yang terlalu banyak. Jadi jangan sampai over treatment," tandasnya.
Ia melanjutkan banyak wanita yang menginginkan kulitnya putih, namun seringkali mereka tidak mendapatkan produk yang tepat untuk mewujudkan keinginannya itu.
"Jadi jangan sampai perawatan kulit itu membuat kulit jadi rusak, pingin putih tapi dirusak. Kalau pingin putih ya harus pakai sun block sesuai dan mengandung bahan-bahan yang tidak memicu terjadinya kanker. Saat ini, banyak juga bahan-bahan sun block yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Oleh itu Muntira semaksimal mungkin memberikan perlindungan tapi sekaligus meminimalkan efek samping yang muncul. Dan treatment yang kami gunakan untuk mempercepat proses perbaikan kulit baik itu jerawat, flek-flek hitam, dan keriput tetapi digunakan pada saat dibutuhkan bukan yang terus menerus sehingga tidak merusak kulit juga," bebernya.
Dr Renni menandaskan seharusnya perawatan yang dipilih tidak hanya cantik saja namun juga menyehatkan kulit.
"Jangan salah pilih, kalau pilih instan cepat hasilnya menyakitkan, kalau terlalu lambat juga menyakitkan. Maka Muntira punya fast track yakni perawatan dengan jangka cepat, tidak terlalu panjang yang ditunjang dengan cream-cream perawatan yang mengandung nutrisi buat kulit. Jadi fast track ini perpaduan antara skin food and treatment," tukasnya.
Saat ini Muntira Skincare memiliki produk sendiri yang diproduksi oleh PT Muntira Kosmeditama (Munkos). Produk-produk Munkos ini juga bisa dimanfaatkan para Maklon. Untuk diketahui Maklon merupakan jenis jasa yang menyediakan produksi barang untuk pihak lain, brand hasil produksi sepenuhnya menjadi hak penerima barang dengan nama brand baru.
"Perusahaan ini juga memproduksi skincare yang bisa digunakan untuk maklone. Jadi bagi para beauty preanuer bisa memproduksi merk sendiri yang kita proses. Produk ini sudah mendapatkan izin edar dari BPOM. Mereka cukup mengeluarkan biaya sekitar Rp1,5 hingga Rp2 juta sudah bisa jadi pengusaha sendiri," ucapnya.
Dalam acara pembukaan yang diikuti ratusan orang tersebut, juga dilakukan sesi dialog tentang perawatan kulit yang benar dan sehat dengan pembicara Dr Renni.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait
