Hadiri Perayaan Tiong Jiu, Mbak Agustin: Bisa Jadi Salah Satu Even Wisata di Kota Semarang

SEMARANG, iNewsJatenginfo.id - Pasangan Calon Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti (Mbak Agustin) dan Wakilnya Iswar Aminuddin menghadiri perayaan Tiong Jiu di Klenteng Tay Kak Sie, Kota Semarang, pada Selasa (17/9/2024). 

Mbak Agustin dan Pak Iswar di acara tersebut terlihat ikut menggotong benda-benda adat. Selain itu, pasangan yang diusung PDI Perjuangan itu juga menyapa dan berdialog dengan umat klenteng dan warga yang mengikuti acara. 

Perayaan tersebut juga diisi oleh penampilan drum band, barongsai, dengan acara puncak berupa pawai budaya berkeliling di sekitar Gang Lombok. 

Disela menyaksikan kegiatan itu, Mbak Agustin mengaku senang dengan terselenggaranya kegiatan itu. Apalagi dirinya bisa ikut langsung terlibat. 

"Ini menyenangkan sekali. Karena dapat ikut terlibat dalam tari tarian dan perjalanan tradisi," kata Mbak Agustin. 

Menurutnya, kegiatan itu bisa dapat menjadi destinasi wisata yang bagus di Ibukota Jawa Tengah apabila masuk dalam agenda tahunan. Apalagi, di klenteng itu ada sejumlah buku berusia ratusan tahun. Menurutnya, buku ratusan tahun itu sangat berharga. 

"Ini kan setiap tahun ada ya. Tadi menarik juga di dalam klenteng ada buku yang usianya ratusan tahun. Ini bisa jadi destinasi wisata pelancong tertentu. Penggemar buku ratusan tahun kalau tinggal di Semarang bisa berbulan-bulan. Makan lalu tinggal disini. Potensi wisata yang luar biasa," ujarnya. 

Jika terpilih menjadi Walikota Semarang, dia akan berusaha kegiatan ini menjadi event tahunan yang digelar. Ia yakin kegiatan ini membuat puas para pengunjung. 

"Unique Experience. Tadi saya ikut nggotong. Telling storynya bagus," tandas dia. 

Ketua Operasional Klenteng Tay Kak Sie Semarang, Andre Mengatakan Tiong Jiu merupakan perayaan hari berterimakasih kepada dewa bumi. Sebenarnya, kata dia, penyelenggara kegiatan kali ini adalah klenteng tertua di Kota Semarang yakni Siu Hok Biu. 

Dalam kegiatan ini, panitia menampilkan rumah-rumahan yang ditandu umat yang berisi tokoh dewa bumi, pengawalnya, dan harimau.

Editor : Iman Nurhayanto