13 Hari Jelang Musywil PWM Jawa Tengah

*Oleh Khafid Sirotudin
Khafid Sirotudin, Ketua LHKP-PWM Jateng 2015-2022. Foto: Ist

Suatu pagi menjelang dhuha, 2-4 hari menjelang Muspimwil (pra Muswil) di Kabupaten Tegal, 28 Januari 2023. Saya ditelepon seorang kader muda persyarikatan.

"Assalamualaikum senior, gimana kabarnya,"  sapanya.

"Waalaikum salam dik. Alhamdulillah sehat...njanur gunung, wonten dawuh" jawab saya.

"Kapan main ke Solo, timses butuh senior untuk menyiapkan 13 PWM Jateng".

"Kami hanya siapkan 4 nama mewakili Solo Raya. Lainnya menunggu arahan senior dan masukan berbagai daerah,"  jelasnya lebih lanjut.

"Ha..ha..ha..sejak kapan Muswil ada Timses segala dik" tanya saya sambil tertawa.
"Biar semangat mas. Saya tunggu rawuhnya ngobrol soal Muswil di Solo," pintanya.

Narasi diatas sepenggal pembicaraan kami melalui telepon WA, dosen PTM yang sudah saya kenal ketika aktif di IPM/IRM. Sudah 4 tahunan kami tidak bertemu, baik secara luring maupun daring. Agak kaget juga, "njanur gunung/kadingaren"  (kadik : bunga pertama pohon Aren setelah berumur 10 tahun) dia menelpon saya pagi itu. Saya berusaha husnuzhan atas ajakan pertemuan di Solo, meski sampai hari ini belum pernah terlaksana.

Senior dan yunior adalah diksi yang lazim digunakan aktivis gerakan mahasiswa, pemuda dan pelajar. Tidak saja di lingkungan AMM (Angkatan Muda Muhammadiyah), tetapi semacam  "diksi wajib"  bagi aktivis gerakan mahasiswa dan kepemudaan. Baik mereka yang berideologi kiri, kanan maupun wasathiyah (moderat).

Editor : Iman Nurhayanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5 6 7

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network