Pelayanan Lamban, Ratusan Pelaku Transportasi Penerima BLT Nyaris Ricuh

Joko Piroso
Ratusan pelaku ojol dikumpulkan di Gedung Sasana Manggala Sukowati (SMS) Sragen, Senin (12/12). Sayangnya lambatnya pelayanan sempat membuat penerima geram dan frustasi dan nyaris ricuh. Foto: iNews/Joko Piroso

Finuril menambahkan, dalam pembagian ini juga melibatkan PT. Pos. Pihaknya juga mengakui ada evaluasi karena penerima mengeluhkan lamanya pembagian. ”Penerima kita jadikan satu disini, harus antri sekian banyak. Karena harus dicocokkan data dan anggaran yang keluar harus dipertanggungjawabkan. Sebenarnya 1 orang bisa 1 menit, hanya menunjukkan ktp, kemudian di foto dan menunjukkan undangan. Tapi antrinya ratusan orang,” ujarnya.

Pihaknya menyampaikan sudah menyiapkan 10 meja layanan. Dari Kantor pos dibantu TKSK, Tagana dan sebagainya. Namun memang masih butuh waktu. ”Mereka datangnya sepagi mungkin inginya segera menerima, tapi dipanggil satu persatu. Sudah benar kita minta pagi, tapi memang perlu antri,” terangnya.

Totok Samanto, Koordinator Ojol mengatakan, terima kasih pada pemerintah dengan bantuan tersebut. Karena BLT yang diberikan meringankan pekerja transportasi seperti ojol, katanya.

Totok mengkritisi pelayanan dari panitia yang perlu diperbaiki. Sebelumya rencana penerima datang, absen dan mendapatkan bantuan. Namun ketika penerima sudah datang cukup banyak, panitia belum siap.

Totok menyampaikan untuk jumlah pelaku ojol bisa mencapai 500 orang se kabupaten Sragen. Lantas ada sekitar 10 persen yang belum tersentuh bantuan. ”Tahun depan kita update lagi ke Dishub,” pungkasnya.

Editor : Iman Nurhayanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network