1 Oktober 2022! Jadi Sejarah Kelam Sepanjang Masa Sepak Bola di Indonesia

Arif Purniawan
Polisi menyemprotkan gas air mata dalam kericuhan di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang. Foto : tangkapan layar

MALANG, iNewsJatenginfo.id - Kericuhan yang mengakibatkan 127 orang tewas pada Sabtu (1/10/2022) malam di Stadion Kanjuruhan, menjadi insiden terburuk sepanjang sejarah pertandingan sepak bola di Indonesia. Kejadian tersebut menjadi kasus dengan korban terbesar.

Sebagian besar korban meninggal karena kehabisan oksigen setelah terinjak-injak oleh pentonton lainnya. Bahkan dikabarkan, korban yang meninggal terus bertambah hingga mencapai 149 orang. Para korban dirawat di beberapa klinik pengobatan.

Dari keterangan resmi kepolisian, korban meninggal terdiri dari 125 suporter dan dua di antaranya anggota polisi. Persebaya mengeluarkan pernyataan resmi atas insiden tersebut.

“Keluarga besar Persebaya turut beduka cita, sedalam-dalamnya atas jatuhnya korban jiwa setelah laga Arema FC vs Persebaya. Al Fatihah untuk para korban dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” tulis Persebaya di Instagram.

“Tidak ada satupun pertandingan sepak bola yang sebanding dengan nyawa,” tulis Persebaya lagi.

Editor : Iman Nurhayanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network