1 Oktober 2022! Jadi Sejarah Kelam Sepanjang Masa Sepak Bola di Indonesia

Arif Purniawan
Polisi menyemprotkan gas air mata dalam kericuhan di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang. Foto : tangkapan layar

Sejak 1995 sampai  sebelum insiden di Kanjuruhan, Save OurSoccer (SOS) mencatat sudah ada 78 kasus suporter yang meninggal selama kompetisi berlangsung.  

Sebelum tragedi Kanjuruhan, korban tewas terbanyak adalah 9 suporter PSIS di Lenteng Agung pada 1999.  Mereka tewas tersambar kereta api.

Pada Juni 2022, dua suporter Pesib meninggal  di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Bandung. Sopian Yusup (asal Bogor) dan Ahmad Solihin asal Cibaduyut, meninggal akibat kekurangan oksigen setelah berdesak-desakan saat menyaksikan pertandingan.

Dalam rilis SOS sebelumnya, paling banyak korban, berasal dari pendukung Persebaya, dan suporter Arema dan Persija Jakarta. dari pendukug Persib, ada 8 suporter yang meninggal sejauh ini.

Para korban ini meninggal karena tusukan senjata tajam, pengeroyokan dan juga mengalami kecelakaan pada saat perjalanan pulang menyaksikan pertandingan.

Editor : Iman Nurhayanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network