Perkosa Hewan Bisa Dipenjara 1 Tahun, RUU KUHP 4 Juli 2022

Kiswondari
RUU KUHP, Perkosa Hewan Bisa Dipenjara 1 Tahun. Foto: Sindonews

JAKARTA, iNewsJatenginfo.id – Draf Rancangan Undang-Undang tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RUU KUHP) milik pemerintah tertanggal 4 Juli 2022, mengatur setiap orang yang menyakiti atau memperkosa hewan dipidana maksimal 1 tahun atau denda maksimal Rp10 juta.

Pasal 338, mengatur mengenai setiap orang yang menghasut hewan untuk membahayakan orang lain, tidak mencegah hewan yang dalam penjagaannya menyerang orang atau hewan lain, dan tidak menjaga secara patut hewan buas yang dijaganya dapat dipindana maksimal 6 bulan atau denda maksimal Rp10 juta.

Pasal 338

Dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) Bulan atau pidana denda paling banyak kategori II, Setiap Orang yang:

a. Menghasut hewan sehingga membahayakan orang;

b.Menghasut hewan yang sedang ditunggangi atau hewan yang sedang menarik kereta, gerobak, atau yang dibebani barang;

c. Tidak mencegah hewan yang ada dalam penjagaannya yang menyerang orang atau hewan;

d. Tidak menjaga secara patut hewan buas yang ada dalam penjagaannya; atau

e. Memelihara hewan buas yang berbahaya tidak melaporkan kepada pejabat yang berwenang.

Lalu, Pasal 339 mengatur tentang orang yang menyakiti atau menganiaya hewan melampaui batas, dan juga memperkosa hewan dapat dipidana maksimal 1 tahun atau denda maksimal Rp10 juta. Dan jika perbuatan tersebut mengakibatkan hewan sakit lebih dari 1 minggu, menyebabkan kecacatan atau mati, pidana diperberat 1 tahun 6 bulan dengan denda maksimal Rp 50 juta. Dan hewan tersebut dapat dirampas dan ditenpatkan di tempat yang layak.

Editor : Iman Nurhayanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network