Ratusan peserta yang mengikuti melalui zoom, juga antusias untuk mengetahui tahapan-tahapan sejarah Bung Karno.
Beberapa mempertanyakan mengapa pernah terjadi de-Soekarnoisasi, padahal benar-benar jasa Bung Karno tercatat dalam sejarah. Sebagian juga menginginkan digitalisasi jejak Bung Karno sehingga bisa diakses lebih mudah oleh generasi milenial.
Agustina menyambut baik, dan menjelaskan bahwa nantinya akan terbentuk situs digital Soekarnopedia, yang memberi ruang bagi pakar sejarah untuk berkontribusi memberi pencatatan lini masa Bung Karno, termasuk dari luar negeri, dan juga masyarakat untuk mengakses sesuai fase kehidupan Bung Karno yang mereka ingin ketahui.
"Soekarnopedia itu tentu pekerjaan besar. Tapi untuk bangsa ini, untuk generasi muda mengerti dan memahami sejarah bangsanya dan para pejuangnya, kita harus ciptakan hal itu. Soekarnopedia itu menjadi tugas sejarah saya, dan juga tugas sejarah bangsa ini," tandas Agustina.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait