KARANGANYAR, iNewsJatenginfo.id - Bupati Karanganyar Juliyatmono akan menggelar kegiatan sholawat dan doa bersama Habib Syech Assegaf di depan kediaman pribadinya, di Pokoh, Tasikmadu, Karanganyar, Selasa (14/6) malam.
Diperkirakan sholawat dan doa bersama itu bakal dihadiri ribuan orang.
Pantauan iNewskaranganyar.id, tenda berukuran besar terpasang didepan kediaman pribadi Bupati Karanganyar Juliyatmono.
Selain digelar dalam rangka Haul KH Idris Kacangan yang merupakan leluhur istrinya Siti Khomsyah Juliyatmono, juga ditujukan mengajak masyarakat Karanganyar untuk doa bersama agar Kabupaten Karanganyar aman, nyaman dan Tentram. .
"Sholawat dan doa bersama ini acara pribadi kami sekeluarga, bukan atas nama Pemerintah. Sholawat dan doa bersama dengan Habib Syech assegaf ini merupakan momen langka kami bisa bershalawat bersama ulama besar,"papar Juliyatmono saat ditemui iNewskaranganyar.id di kediaman pribadinya, Senin (13/6).
"Tidak ada maksud lain selain pengajian. Kita berdoa agar masyarakat Karanganyar tenteram, bersatu dan guyub rukun,"imbuhnya.
Juli mengatakan, acara itu sekaligus mewadahi sebagian jamaah Karanganyar yang senang dengan model dzikiran dan sholawatan bersama seperti yang dilaksanakan Habib Syech yang memiliki ribuan jamaah di semua daerah termasuk Karanganyar.
"Pokoknya kita ingin semua warga Karanganyar ini guyub dan bersatu. Yang senang sholawatan model Habib Syech kita buatkan acara sholawatan, yang senang dakwah sedekah dan menguatkan SDM kita dorong pendirian UMUKA, dan yang senang ngaji di masjid Agung kita gilir semua tokoh agama Islam dari berbagai organisasi untuk memberikan ceramahnya di situ setiap Minggu,"terangnya.
Juli mengatakan, dirinya sedang mendekati Prof Qurais Syihab untuk memberikan wawasannya, Gus Baha, Ustadz Adi Hidayat, serta Ustadz Abdul Shomad untuk mengisi di Masjid agung.
Baru-baru ini Ustadz Salim Fillah sudah mengawali ceramah tentang sejarah Islam babad tanah jawi.
Terpisah, Kabag Umum Sekda Pemkab Karanganyar Miko Aditya yang dimintai tolong menyiapkan hajatan itu membenarkan, acara itu murni pribadi keluarga Bupati Juliyatmono. Salah satunya hajatan haul KH Idris Kacangan yang leluhurnya istri Bupati.
"Saya hanya dimintai tolong memantau pemasangan tenda karena yang biasa pesan tenda untuk kepentingan kabupaten itu Bagian Umum, jadi sekalian saja. Namun sepenuhnya itu acara pribadi, kami tidak terlibat kecuali ngaji saja,"papar Niko pada iNewskaranganyar.
Diperkirakan puluhan atau paling tidak ribuan jamaah ahli sholawatan pecinta Habib Syech memenuhi acara itu, setelah dua tahun berhenti karena pandemi sehingga acara sholawatan yang digelar rutin kabupaten Karanganyar terhenti.
Editor : Iman Nurhayanto