Logo Network
Network

Kisah Mat Hori, Tukang Sapu Jalanan Pontianak Bisa Berangkat Haji

Bachtiar Rojab
.
Senin, 13 Juni 2022 | 11:59 WIB
Kisah Mat Hori, Tukang Sapu Jalanan Pontianak Bisa Berangkat Haji
Mat Hori tukang sapu jalanan bisa berangkat haji. Foto : Kemenag

JAKARTA, iNewsJatenginfo.id - Ucapan rasa syukut tidak henti diucapkan oleh Mat Hori (48), seorang tukang sapu jalanan di Kota Pontianak, Kalimantan Barat. 

Mat hori akan menuntaskan mimpinya bertolak ke Arab Saudi untuk ibadah haji pada tanggal 17 Juni 2022 nanti.

Terutama, saat disinggung mengenai impiannya sebagai seorang muslim, yaitu beribadah haji ke Baitullah.

"Memang dari dulu saya sudah niat. Akhirnya tercapai juga lah. Alhamdulillah akhirnya tercapai," ujar Mat Hori dikutip MPI dalam laman resmi kemenag, Minggu (12/6).

Pria yang tinggal Jalan Husin Hamzah, Gg Langsai Baru, Kota Pontianak itu, merupakan salah satu jemaah haji asal Kota Pontianak pada musim haji 1443H/2022M. Mat Hori, rencananya akan diberangkatkan ke tanah suci pada 17 Juni 2022.

Hori mengungkapkan, perjalannya ke tanah Suci nanti merupakan bagian dari anugerah sang Maha Kuasa. 

Terlebih, Hori yang terdaftar sebagai Pegawai Harian Lepas (PHL) pada Dinas Lingkungan Kota Pontianak ini mengaku telah menyisihkan penghasilannya selama hampir 12 tahun sebelum kemudian mendaftar haji.

"Dulu saya masih kerja menarik becak. Itu sebelum masa SBY. Sudah sisihkan uang," ungkapnya.

Meskipun penghasilannya tidak bisa dibilang banyak, namun Hori bertekad menggapai impiannya. Hal itu, Ia lakukan dengan menabung demi berangkat ke tanah suci. 

Untuk kehidupan sehari-hari, sang istri juga membantu dengan berjualan makanan di rumah.

Perjalanan hidup Hori tak selalu mulus. Delapan tahun lalu, becak mati suri di Kota Pontianak. Hori terpaksa beralih pekerjaan. 

"Becak mati kutu. Saya pun kerja apa saja. Termasuk jadi penyapu jalanan di Kota Pontianak," kisahnya.

Sebagai tukang sapu jalanan, Mat Hori biasa memulai pekerjaannya pada pukul lima pagi. 

Selama kurang lebih tiga jam, Mat Hori akan menyapu di sepanjang jalan raya Kota Pontianak.

"Sebagai tukang sapu jalanan, saya ada penghasilan Rp 1.540.000 setiap bulan. Itu sebagian saya sisihkan untuk berangkat haji," tuturnya. Dua tahun tertunda akibat pandemi, Mat Hori bersyukur akhirnya bisa mewujudkan mimpinya pergi ke tanah suci. "Alhamdulillah, akhirnya akan tercapai," tuturnya.

Kepala Kantor Kemenag Kota Pontianak Mi’rad mengaku sangat terkesan dengan perjuangan Mat Hori. 

Menurutnya, ini salah satu bukti bahwa Allah akan membantu hamba-Nya yang bersungguh-sungguh memenuhi panggilan-Nya.

"Saya terkesan sekali ada salah satu jemaah haji kita yang berprofesi sebagai tukang sapu, dapat menunaikan ibadah haji, dapat dipanggil oleh Allah. Ibadah haji betul-betul rahasia Allah," ujar Mi'rad.
 

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Berita iNews Jatenginfo di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.