SEMARANG, iNewsJatenginfo.id - Muhammadiyah tidak pernah secara mandiri menjadi partai politik, namun dalam sejarahnya Muhammadiyah tidak pernah bisa lepas dari urusan politik, tentu politik dalam pengertian nilai, bukan kekuasaan.
Namun anggota Muhammadiyah atau setidaknya simpatisan Muhammadiyah banyak yang tersebar di berbagai partai politik.
Atas dasar itulah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah melalui Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) menggelar kegiatan Syawalan Kebangsaan, Jumat malam (3/5) di Aula Masjid At-Taqwa Muhammadiyah Jawa Tengah, komplek Universitas Muhammadiyah Semarang.
Kegiatan bertajuk “Kader Umat, Bangsa, dan Persyarikatan : Sinergi Membangun Negeri” ini sebenarnya sudah direncakan lama, namun karena pandemi covid 19, maka pelaksanaannya ditunda dan baru bisa terlakasana kemarin.
Hadir dalam acara tersebut, Ketua PWM Jawa Tengah, Dr. KH. Tafsir, MAg., Wakil Ketua PWM Jawa Tengah, Prof. Dr. KH. Suparman Syukur, MAg. dan Dr. A. Hasan Asy’ari Ulama’I, MAg., Ketua LHKP PWM Jateng, Khafid Sirotuddin, SE., MSi., Wakil Rektor II Unimus Dr. Hardi Winoto, MSi., serta tokoh Muhammadiyah lainnya.
Editor : Iman Nurhayanto