GUNUNGKIDUL, iNewsJatenginfo.id - Aksi kejahatan jalanan atau yang sering disebut klithih terjadi di wilayah Kabupaten Gunungkidul.
Bukan di Kota Wonosari, namun justru terjadi di wilayah pelosok Gunungkidul yaitu di Kalurahan Banyusoca Kapanewon Playen atau sekitar 30 menit dari Kota Wonosari.
Informasi yang berhasi dihimpun menyebutkan, korban adalah AKM, remaja berusia 16 tahun warga Banyusoca Kapanewon Playen. Dada bagian kirinya terluka akibat sabetan gir yang diikatkan dengan ikat pinggang.
Aksi penganiayaan tersebut terjadi di Padukuhan Ketange Kalurahan Banyusoca Kapanewon Playen. Aksi kejahatan jalanan tersebut terjadi Rabu (1/6) malam sekira pukul 23.00 WIB.
Aksi penganiayaan tersebut bermula ketika korban berboncengan dengan temannya baru saja pulang dari menonton pertandingan bola voli di Lapangan Menggoran Kalurahan Bleberan Kapanewon Playen. Ia berboncengan sepeda motor menyusuri Jalan Playen-Panggang via Banyusoca.
Saat pulang itulah mereka diikuti oleh tiga orang tak dikenal. Tiga orang tersebut berboncengan dengan sebuah sepeda motor jenis Yamaha Vixion. Awalnya, korban bersama rekannya tidak mengetahui jika dibuntuti.
Beberapa belas meter sebelum lokasi kejadian, tiga pemuda berboncengan satu sepeda motor tersebut menyusul dan mendahului korban bersama rekannya. Selang beberapa saat, ketiga orang tak dikenal tersebut berbalik arah.
Dalam kondisi minim penerangan, korban melihat salah satu dari rombongan pelaku mengayunkan gear yang diikatkan dengan ikat pinggang. Karena mendadak, korban tidak bisa menghindar hingga akhirnya sabetan tersebut mengenai dada sebelah kiri.
Usai melakukan penganiayaan, ketiga pelaku langsung tancap gas ke arah Playen.
Sementara korban bersama rekannya memilih melanjutkan perjalanan pulang ke Gedad.
Editor : Iman Nurhayanto