Dosen UNNES: Jangan Tanggalkan Budi Pekerti!

BLORA, iNewsJatenginfo.id - Pancasila sebagai paradigma pembangunan, memberi kekuatan rohaniah bagi segenap pemangku kepentingan. 

Segenap elemen masyarakat dari berbagai latar belakang diharapkan dapat memetik inspirasi dari nilai-nilai yang ada pada sila-sila Pancasila.

Baca Juga:

LPPM UNNES Kerjasama dengan Kadin Kabupaten Pekalongan Jajaki

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (KESBANGPOL) Kab. Blora berinisiasi menyelenggarakan kegiatan Penguatan Ideologi Pancasila dan Karakter Kebangsaan (8/6) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora dengan peserta anggota Tim Penggerak PKK serta perwakilan pemuda.

Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Blora Ainia Shalichah, SH., MPd.AUD., MPd.BI. turut hadir serta memberi sambutan kepada segenap peserta. 

Menurutnya, TP PKK dan kaum remaja memiliki peran strategis dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) di Kab. Blora. 

“Pembangunan tidak boleh terlepas dari ajaran nilai-nilai luhur yang ada pada sila-sila Pancasila,” imbuhnya.

Dalam acara tersebut, Komandan Kodim 0721/Blora Letkol Inf. Andy Soelistyo Kurniawan Putro, SSos., MTr.(Han.) turut hadir dan memberi pembekalan wawasan kebangsaan. 

Bangsa Indonesia saat ini sedang dihadapkan beragam tantangan salah satunya adalah isu radikalisme dan separatisme. 

“Dengan semangat persatuan yang ada pada sila Pancasila, NKRI sudah menjadi babak final yang tidak perlu diperdebatkan lagi,” tandasnya.

Sementara itu, Khoirul Anwar, SPd., MPd. menyoroti pentingnya peran generasi muda sebagai penggerak pembangunan. Diera global sekarang, generasi muda perlu melengkapi diri dengan beragam keterampilan yang relevan dengan tantangan dan kebutuhan zaman. 

“Selain membekali diri dengan kompetensi era digital, budi pekerti luhur tidak boleh ditanggalkan dan ditinggalkan”, pungkasnya.