get app
inews
Aa Text
Read Next : Hadiri Perayaan Tiong Jiu, Mbak Agustin: Bisa Jadi Salah Satu Even Wisata di Kota Semarang

Macet Parah, Antrean Keluar Masuk Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

Jum'at, 27 Mei 2022 | 17:16 WIB
header img
Pelabuhan Tanjung Emas. Foto: Antara

SEMARANG, iNewsJatenginfo.id – Kemacetan parah terjadi di depan pintu utama Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Antrean truk hendak masuk ke pelabuhan tampak mengular, Jumat (27/5). 

Antrean truk itu terjadi karena situasi pelabuhan Tanjung Emas dalam beberapa hari terakhir tergenang banjir rob akibat tanggul laut yang jebol itu. 

 Antrean truk mengular di sejumlah jalan menuju pelabuhan, seperti Jalan Arteri Yos Sudarso dan Jalan Ronggowarsito. 

Kasat Lantas Polrestabes Semarang AKBP Sigit membenarkan antrean panjang kendaraan yang akan masuk ke pelabuhan itu. 

"Anggota sudah di lapangan untuk membantu mengatur arus lalu lintas," katanya. 

 Sementara itu, kondisi pintu masuk utama pelabuhan Semarang tersebut sudah tidak lagi tergenang. Genangan rob hanya ada di sisi timur pintu utama yang merupakan pos IV pelabuhan itu.

"Sudah tidak ada genangan di depan pintu masuk. Untuk genangan di dalam, mobil pribadi sudah bisa melintas," kata salah seorang petugas pelabuhan yang membantu mengatur truk yang akan masuk.   

Sementara Sekretaris BPBD Kota Semarang Winarsono mengatakan proses penambalan tanggul laut yang jebol di kawasan Lamicitra di kompleks Pelabuhan Tanjung Emas Semarang kembali dilanjutkan hari ini. 

"Kemarin sempat dihentikan sementara karena air pasang serta turun hujan," katanya. 

Sebelumnya, tanggul laut di kawasan Lamicitra yang jebol mengakibatkan banjir rob di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang sejak 23 Mei 2022. 

 Tingginya limpasan air laut yang terjadi dalam sepekan terakhir yang melanda pesisir Utara Jawa Tengah itu diduga sebagai penyebab tanggul laut tersebut jebol.
 

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut