PEKALONGAN, iNewsJatenginfo.id - Banjir rob atau air pasang ternyata membawa rezeki tersendiri bagi sebagian warga di Pekalongan. Anak-anak dan remaja di tepi pantai mendapat hiburan dengan mencari ikan laut yang terdampar ke daratan.
Mereka sengaja berdiri di dekat tanggul pantai untuk menunggu gelombang laut menerjang masuk ke daratan.
Derasnya air laut yang menggenangi jalan juga saluran membawa banyak jenis ikan seperti kakap, kembung, laying, kepiting, lele laut, dan jenis ikan lainnya.
Mereka menggunakan alat seadanya untuk menangkap ikan. Bahkan ada yang menggunakan tangan kosong. Puluhan ikan didapat oleh setiap orangnya.
“Rencananya akan dibakar ramai-ramai untuk lauk,” kata Ahmad, Rabu (25/5).
Sementara itu, gelombang tinggi menerjang pantai Kota Pekalongan sejak dua hari ini setinggi antara dua sampai tiga meter.
Air masuk ke pemukiman dan merendam ribuan rumah warga, bahkan ratusan warga harus mengungsi.
Banjir terparah merendam di Kelurahan Panjang Baru, Kandang Panjang, Panjang Wetan, Krapyak, Bandengan, Padukuhan Kraton, Degayu di Kecamatan Pekalongan Utara.
Editor : Iman Nurhayanto