Pembelajaran dilakukan dengan beragam cara untuk memahami informasi baru bagi semua murid dalam komunitas ruang kelasnya yang beraneka ragam, termasuk cara untuk: mendapatkan konten; mengolah, membangun, atau menalar gagasan; dan mengembangkan produk pembelajaran dan ukuran evaluasi sehingga semua murid di dalam suatu ruang kelas yang memiliki latar belakang kemampuan beragam bisa belajar dengan efektif.
Strategi Pembelajaran berdiferensiasi ada 3 yaitu: diferensiasi konten, diferensiasi proses, dan diferensiasi produk. Menurut Tomlinson (2001: 45), Pembelajaran Berdiferensiasi adalah usaha untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu setiap murid.
Sedangkan Q.S Ali Imron :138 “(Al-Qur’an ini adalah penerangan bagi seluruh manusia dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa”. Dalam HR. Bukhori dan Muslim “Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar dari Al-Qur’an dan mengajarkannya”.
Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan pertama, topik, tujuan dan langkah kegiatan dalam pembelajaran harus dijelaskan terlebih dahulu oleh guru.
Kedua, mengetahui maksud simbol huruf “T”: ayat tersebut dibaca dengan nada tinggi. Huruf “S”: ayat tersebut dibaca dengan nada sedang. Huruf “R” ayat tersebut dibaca dengan nada rendah. Huruf “AT”: ayat tersebut dibaca angkat tinggi. Tanda garis tegak menunjukkan pemenggalan ayat. Tanda anak panah menunjukkan tempat dimulainya bacaan setelah pemenggalan ayat.
Ketiga mengetahui pola dasar, pola 1: T-R, pla 2: T-S-R, pla 3: T-R-AT-R, pla 3a: T-S-R-AT-R dan pla 3b: T-R-AT-S-R.
Keempat membagi kelompok atau pasangan sesuai dengan jenis kelamin dalam satu bangku. Kelima, dalam pasangan tersebut peserta didik menghafalkan secara bergantian. Keenam, setelah merasa kuat dalam hafalan tersebut saling kroscek. Ketujuh guru mengadakan penilaian hafalan.
Editor : Iman Nurhayanto