get app
inews
Aa Text
Read Next : Komisaris Utama Sritex, Iwan Lukminto Pakai Uang Korupsi Rp692 Miliar untuk Bayar Utang

KPK Akhirnya Mulai Bergerak, Terdapat Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Senin, 27 Oktober 2025 | 18:17 WIB
header img
KPK mulai selidiki dugaan kasus mark up proyek kereta cepat whoosh. (Foto: Dok. KCIC)

Dia menuturkan, proyek Whoosh memakan anggaran 17 juta dolar AS per kilometer (km) di China. Sedangkan saat proyek itu dikerjakan di Indonesia, anggarannya membengkak jadi 52 juta dolar AS per km. 

KPK sempat merespons pernyataan tersebut dengan membuat laporan ke KPK. Namun, Mahfud menolak untuk melapor dan meminta KPK melakukan penyelidikan. 

"Agak aneh ini, KPK meminta saya melapor tentang dugaan mark up Whoosh. Di dalam hukum pidana, jika ada informasi tentang dugaan peristiwa pidana mestinya aparat penegak hukum (APH) langsung menyelidiki, bukan minta laporan. Bisa juga memanggil sumber info untuk dimintai keterangan," ujar Mahfud lewat akun X @mohmahfudmd, Sabtu (18/10/2025).

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut