get app
inews
Aa Text
Read Next : Jelajahi Situs Geopark Kebumen, Peserta Rakornas KNGI Belajar Sambil Wisata

Disuruh Menghapus Liputan dan Kamera diminta Petugas, Seorang Jurnalis BanyumasTV Alami Kekerasan

Jum'at, 15 November 2024 | 00:35 WIB
header img
Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Banyumas Raya, Saladin Ayyubi. (Foto: IST)

BANYUMAS, iNewsJatenginfo.id - Tindakan kekerasan terhadap jurnalis kembali terjadi. Seorang jurnalis dari BanyumasTV, Ramyana, mengalami insiden yang tidak menyenangkan saat menjalankan tugas jurnalistiknya.

Insiden itu terjadi pada Kamis (14/1/2024) pagi di area dermaga penyebrangan Wijayapura Cilacap ketika Ramyana diundang untuk meliput sebuah kegiatan.

Menurut keterangan tertulis yang disampaikan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Banyumas Raya, Ramyana menerima undangan meliput acara pada pukul 11.00 WIB, namun undangan tersebut diajukan pada pukul 09.00 WIB.

Ramyana tiba lebih awal pada pukul 08.30 WIB di dermaga tersebut. Setibanya di lokasi, Ramyana mendapati area tersebut tertutup dan akses masuk terkunci. Setelah permintaannya untuk masuk ditolak oleh petugas, ia mencoba mengambil gambar dari luar area dermaga dengan tujuan mendokumentasikan kegiatan.

Namun, aksi pengambilan gambar yang dilakukan oleh Ramyana memicu respon keras dari petugas di lokasi pada Kamis (14/11). Ia diminta untuk menghapus rekaman yang telah diambil, bahkan kamera yang digunakan sempat diambil oleh petugas.

Ramyana mengaku telah berusaha menjelaskan serta meminta maaf atas kejadian tersebut, tetapi tetap diharuskan menemui salah satu petugas di kantor depan untuk mengambil kembali peralatannya.

“Saya diminta menghapus hasil liputan saya oleh petugas. Dan saya memang berusaha menghapus sendiri saat diminta menghapus namun saya tidak bisa menghapus, sehingga kamera saya diminta Petugas dermaga agar di ambil ke Pak Ari,” jelas Ramyana.

Ramyana pun mengikuti kemauan petugas dermaga dan karena kamera akan digunakan untuk wawancara, ia datang ke lantai 2 dermaga. Disana ia bertemu 4 petugas yang ia nilai kurang mengenakan dalam memperlakukan dirinya. Bahkan disana petugas justru menggurui dia terkait profesi jurnalis yang ia geluti.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut