BANDUNG, iNewsJatenginfo.id – Pelatih PSIS Semarang, Gilbet Agius tak bisa menyembunyikan kekecewaannya atas kekalahan timnya 1-2 dari Persib Bandung pada laga kelima Liga 1 2024-2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (15/9) malam.
Gilbert Agius menilai seharusnya PSIS tidak kalah, namun apa daya PSIS harus mengakui kehebatan Persib di Stadion si Jalak Harupat, Bandung tersebut.
Sebagai informasi, Persib lebih dulu mencetak gol melalui Tyronne Gustavo del Pino Ramos (17’). Lalu PSIS Semarang berhasil membalasnya melalui Rian Ardiansyah (36’).
Namun, tim Maung Bandung berhasil mencetak gol keduanya melalui Gustavo Franca (40’). Sehingga laga berakhir dengan skor 1-2.
“Kita semua kecewa dengan hasil ini karena mental dari tim kita. Saya tidak suka kalah dan saya kecewa terhadap apa yang terjadi,” ungkap Gilbert Agius usai pertandingan, dikutip Senin (16/9/2024).
“Seharusnya tidak terjadi (sepak pojok) karena wasit cadangan sudah menginformasikan kepada wasit di tengah bahwa itu tidak corner. Terus apa tugas wasit cadangan itu ketika dia dapat informasi dari luar kemudian diinformasikan ke wasit tengah, kemudian wasit tengah tidak mengeksekusi apa yang disampaikan wasit cadangan,” kata Agius.
“Itu yang jadi pertanyaan kita. Apa fungsinya? Dan VAR tidak bisa mengintervensi gol itu. Gol itu pasti sah, karena kejadian yang menjadi kontroversi adalah kejadian sebelumnya. Jadi itu jadi catatan kita,” kesalnya.
Meski demikian, Gilbert Agius memastikan ini tidak bisa dijadikan alasan bagi PSIS hingga akhirnya mengalami kekalahan. Ia tetap menganggap hasil ini karena Persib merupakan tim bagus.
“Para pemain sudah mencoba main dengan berani. Di babak kedua kita coba bermain dengan terbuka. Kita mendapatkan banyak peluang di situ,” lanjut pelatih asal Malta ini.
“Tapi kita tahu bahwa Persib adalah tim yang bagus. Memang tidak mudah bermain di sini. Pemain sudah menunjukkan karakter pantang menyerah. Jadi tidak mudah bermain di sini, dan kita bangga dengan performa yang ditunjukkan para pemain,” tegasnya.
Gilbert Agius pun tak mau menjadikan jadwal padat ini menjadi alasan. Sebab lawannya Persib Bandung juga mengalami hal yang sama.
Editor : Iman Nurhayanto