get app
inews
Aa Text
Read Next : Walikota Beri Pujian Kepala BI Tegal yang Masuki Masa Pensiun, Berkatnya Angka Inflasi Turun

Bersama Dua Anggota DPRD Kota Tegal, Faruq Melihat Kondisi Blok C Pasar Pagi yang Memprihatinkan

Sabtu, 14 September 2024 | 22:08 WIB
header img
Calon Wali Kota Tegal, Faruq Ibnul Haqi menerima keluhan dari pedagang Pasar Pagi Kota Tegal. (Foto: Nino/iNewsTegal.id)

KOTA TEGAL, iNewsJatenginfo.id - Kondisi Blok B dan khususnya Blok C Pasar Pagi Kota Tegal saat ini banyak keluhan dari pedagang. Kondisinya memprihatinkan jauh dari layak.

"Saat ini saya mengajak dua anggota DPRD Kota Tegal untuk bisa melihat dan mendengar keluhan para pedagang Pasar Pagi Kota Tegal," kata Calon Wali Kota Tegal Faruq Ibnul Haqi disela blusukan di Pasar Pagi, Sabtu (14/9/2024).

Faruq berjanji apabila dirinya diberi amanah memimpin Kota Tegal akan memperbaiki yang tidak layak dan menampung aspirasi pedagang. "Nanti ketika saya diberi amanah insyaallah akan memberikan atau memastikan bahwa Pasar Pagi ini layak. Saya melihat di Blok C itu jauh dari layak," kata Faruq kepada awak media.

Menurut Faruq hal itu harus ada keberpihakan effort yang lebih dari seorang pimpinan daerah. "Kalau seperti ini terus saya yakin Kota Tegal tambah semrawut," terang Faruq.

Faruq juga menerima keluhan dari pedagang yang berada diluar pasar pagi. Setidaknya harus ada tempat untuk mereka setidaknya didalam pasar, jangan sampai di jalan raya. "Insyaallah saya sama Mas Ashim akan berkomitmen dan tentunya akan berkomunikasi langsung dengan Kementrian Perdagangan ketika nanti diberi amanah," ujarnya.

Kementrian Perdagangan kata Faruq memiliki anggaran untuk pembangunan pasar. "Tinggal bagaimana kita bersiap untuk mengajukan itu apa tidak. Kalau keadaan seperti di Blok C seharusnya sudah bisa dieksekusi," tegas Faruq.

Terkait Jalan A Yani Faruq menilai, saat ini trotoar yang lebih besar, lebar apa itu manfaatnya lebih besar. Apa justru lebih banyak kurang manfaatnya. "Ini yang akan kita review. Jadi insyaallah nanti kedepan Faruq-Ashim dalam menentukan kebijakan harus ada suatu bahan kajian mendalam. Ketika hasil rekomendasi dan ternyata disetujui oleh dewan perlu dirubah, kita rubah. Kita kembalikan bahwa jalur ekonomi ini, Jalan A Yani, jalur merah ini harusnya lebih bermanfaat," tutup Faruq.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut