get app
inews
Aa Text
Read Next : PSSI Kritik Stadion Tempat Laga Timnas Indonesia Vs China, Rumputnya Kurang Bagus

Rumah Sakit di Myanmar Diserang, 100 Orang Lebih Tewas termasuk Pasien dan Dokter

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 17:52 WIB
header img
Ilustrasi rumah sakit militer di Kota Lashio, Myanmar, diserang pasukan MNDAA menyebabkan lebih dari 100 orang tewas (Foto: EPA-EFE)

NAYPYIDAW, iNewsJatenginfo.id - Rumah sakit militer di Kota Lashio, Myanmar, dekat dengan perbatasan China, dilaporkan diserang oleh Tentara Aliansi Nasional Demokratik Myanmar (MNDAA) serta kelompok sekutunya, Jumat (2/8/2024). Lebih dari 100 orang dilaporkan tewas dalam serangan itu.

Para korban adalah pasien anak, dokter, serta perawat. Sasaran serangan adalah Rumah Sakit Militer No 9 berkapasitas 100 tempat tidur.

Sumber-sumber lokal melaporkan, pelaku penyerangan menembaki dan membunuh anak-anak, staf medis, serta pasien rawat jalan. Selain itu, beberapa orang ditawan oleh MNDAA selama serangan tersebut.

"Anak-anak, dokter, dan perawat termasuk di antara mereka yang ditangkap dan dibunuh. Beberapa di antaranya disandera. Kemarin, rumah sakit diserang hebat. Saat pasukan MNDAA masuk, mereka yang ada dibunuh secara brutal. Secara total, sekitar 100 orang dibunuh dengan kejam," kata seorang warga saksi mata, kepada Eleven Media.

Rumah sakit tersebut sebenarnya sudah menjadi target serangan MNDAA dan pasukan sekutu sejak 2 hari terakhir.

Fasilitas medis itu menampung korban luka akibat pertempuran antara gerilyawan pemberontak dengan pasukan pemerintah. Pada 1 Agustus lalu, para pelaku mencari tentara pemerintah yang terluka serta beberapa warga.

Hingga Jumat sore, pertempuran sengit masih berlangsung di wilayah Komando Timur Laut.

Berbagai laporan mengenai serangan dan pembantaian di rumah sakit itu bermunculan. Diperlukan penyelidikan independen untuk mengonfirmasi secara spesifik insiden tersebut.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut