get app
inews
Aa Read Next : Begini Cara Meruqyah Diri Sendiri agar Sihir dan Jin Hilang dari Tubuh

Jangan Lewatkan Puasa Asyura 10 Muharram 2024, Simak Bacaan Niat Arab, Latin, Artinya dan Keutamaan

Senin, 15 Juli 2024 | 12:33 WIB
header img
Ilustrasi bacaan niat puasa asyura 10 Muharram 2024. (Foto: ist)

Ketentuan Niat Puasa Asyura
Niat puasa sunnah seperti halnya puasa Asyura sebaiknya dilakukan malam hari berbarengan dengan makan sahur karena mengandung keberkahan. Namun, boleh juga membaca niat puasa di pagi hari jika terlupa atau terlewat hingga pagi hari selagi belum menyantap makanan maupun minum.

Ustadz Isnan Anshory MA dari Rumah Fiqih Indonesia menjelaskan, dalam fiqih niat itu harus sudah terpasang sejak semalam, batas paling akhirnya ketika fajar shubuh hampir terbit.

Namun para ulama sepakat bahwa ketentuan untuk berniat sejak sebelum terbitnya fajar hanya berlaku untuk puasa yang hukumnya fardhu, seperti puasa Ramadhan, puasa qadha’ Ramadhan, puasa nadzar dan puasa kaffarah.

Sedangkan untuk puasa yang bukan fardhu atau puasa sunnah, para ulama sepakat tidak mensyaratkan niat sebelum terbit fajar. Jadi boleh berniat puasa meski telah siang hari asal belum makan, minum atau mengerjakan sesuatu yang membatalkan puasa.

Hal tersebut sesuai dengan apa yang dilakukan oleh Rasulullah SAW ketika masuk ke rumah istrinya dan berniat untuk makan, namun ternyata tidak ada sesuatu yang bisa dimakan. Maka kemudian Rasulullah SAW spontan berniat untuk melakukan puasa.

دَخَلَ عَلَيَّ النَّبِيُّ ذَاتَ يَوْمٍ فقال: هَلْ عِنْدَكُمْ مِنْ غَدَاء؟ فقُالْنَا: لاَ. قَالَ: فَإِنيِّ إِذاً صَائِم

"Dari Aisyah radhiyallahuanha berkata bahwa Rasulullah SAW datang kepadaku pada suatu hari dan bertanya, “Apakah kamu punya makanan?”. Aku menjawab, ”Tidak”. Beliau lalu berkata, ”Kalau begitu aku berpuasa”. (HR. Muslim)

Para ulama menyimpulkan bahwa puasa ini adalah puasa sunnah dan bukan puasa wajib. Sebab kalau seandainya puasa ini puasa wajib, tentunya Rasulullah SAW tidak mungkin siang-siang datang ke rumah istri Nabi SAW sambil berniat untuk makan di siang hari.

Terkait melafadzkan niat, Ustadz Isnan Anshory mengatakan, para ulama sepakat menyatakan bahwa melafazkan niat di setiap ibadah hukumnya sunnah dengan menserasikan antara lafaz niat dengan niat yang ada di hati.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut