get app
inews
Aa Read Next : Dihadiri 4900 Kader, Ormas Pemuda Pancasila Gelar Konsolidasi Jelang Pilkada Karanganyar 2024

Begini 7 Fakta Pria Ngaku Ketua Pemuda Pancasila Tendang Mobil di Semarang

Senin, 15 Juli 2024 | 12:17 WIB
header img
Video aksi arogansi Wisnu, pria yang mengaku sebagai Ketua Ormas Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Semarang, viral di media sosial. (tangkapan layar)

SEMARANG, iNewsJatenginfo.id – Video aksi arogansi Wisnu, pria yang mengaku sebagai Ketua Ormas Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Semarang, viral di media sosial.

Permasalahan dipicu saat mobil yang ditumpangi Wisnu berpapasan dengan mobil yang ditumpangi pengendara di jalan yang sempit. Berikut fakta-faktanya.

1. Memaki hingga Menendang Mobil
Dalam video tersebut, pria itu tampak memaki dan menendang mobil seorang pengguna jalan di Desa Kalongan, Ungaran Timur. 

2. Melawan Arah
Kronologi kejadian itu bermula saat mobil yang dikemudikan oleh Wisnu, pria yang mengaku Ketua PP, melawan arah di jalan yang sempit. 

3. Disuruh Menepi Malah Marah
Yessy, pengguna jalan yang merekam kejadian tersebut, meminta Wisnu untuk menepi karena di belakangnya ada kendaraan lain. Namun, Wisnu malah marah dan turun dari mobil dengan nada emosi. Ia mengaku sebagai Ketua PP Kabupaten Semarang dan mengancam Yessy. "Aku sek duwe wilayah! Koe seng mundur!" bentak Wisnu.

4.Tuai Kecaman Warganet
Aksi arogansi Wisnu ini pun terekam oleh Yessy dan diunggah ke media sosial. Video tersebut pun viral dan menuai kecaman dari warganet. 

5. Hanya Simpatisan dan Tak Punya KTA
Menanggapi hal ini, Ketua MPC PP Kabupaten Semarang, Ali Imron, membenarkan bahwa Wisnu adalah pengurus ormas. Namun, ia menegaskan bahwa Wisnu tidak berhak mengaku sebagai Ketua PP saat kejadian tersebut. Dia juga menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut dan akan menjadi bahan evaluasi bagi pihaknya. Diketahui Wisnu hanya simpatisan dan belum memiliki kartu tanda anggota (KTA).

6. Minta Maaf
Wisnu sendiri telah meminta maaf kepada Yessy dan pengguna jalan lainnya atas perilakunya yang tidak terhormat. 

7. Dimediasi Kepala Desa
Kepala Desa Kalongan, Yarmuji telah mengadakan mediasi antara Wisnu dan Michael-Yessy agar permasalahn ini dapat diselesaikan secara damai. "Kami berinisiatif melakukan mediasi untuk menemukan solusi agar tidak menjadikan gaduh. Kedua belah pihak sepakat untuk damai secara kekeluargaan," ujarnya.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut