SEMARANG, iNewsJatenginfo.id – Kecelakaan terjadi di Jalan Tol KM 430–400 Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (13/6/2024). Bus yang mengangkut rombongan pelajar SMK dari Purworejo itu menabrak bagian belakang truk.
Saat ini, polisi masih menyelidiki kasus kecelakaan tersebut. Polisi megumpulkan bukti-bukti dan meminta keterangan dari sejumlah saksi untuk memastikan penyebab kecelakaan.
Berikut sejumlah fakta dirangkum iNews mengenai kecelakaan bus yang menyebabkan sejumlah penumpangnya terluka.
5 Fakta Bus Rombongan SMK Kecelakaan di Tol Tembalang Semarang:
1. Kronologi Kecelakaan
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi menjelaskan, kronologi kejadian berawal saat bus melaju dari selatan ke utara atau dari daerah Banyumanik menuju Utara. Lokasinya, kata dia tol dalam Kota Semarang.
“Saat di lokasi (sopir bus) diduga kurang waspada pandangan ke depan dan tidak menjaga jarak aman saat berkendara, sehingga terjadi kecelakaan dengan truk yang melaju searah di depannya,” ujar AKBP Yunaldi.
Saat kejadian, kata dia diduga bus hendak menyalip kendaraan lain dari sebelah kanan, namun gagal lalu menabrak bagian belakang truk yang berjalan di depannya.
“Tetapi ada mobil, enggak cukup, akhirnya nabrak pantat truk. Itu bus (membawa rombongan pelajar) mau study banding ke Demak,” katanya.
2. Perjalanan Studi Banding SMK Purworejo ke Demak
Bus kecelakaan di Jalan Tol KM 430–400 Tembalang Kota Semarang, Jateng sedang membawa rombongan pelajar SMK dari Purworejo dalam rangka studi banding ke Demak, Kamis (13/6/2024).
Bus dengan nomor pelat AB 7076 BK itu dikendarai oleh Agung Ardianto berusia 36 tahun, warga asli Kelurahan Cilacap, Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap.
“Itu bus (membawa rombongan pelajar) mau studi banding ke Demak,” ujar Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi.
3. Penyebab Kecelakaan
Polisi mengungkap penyebab kecelakaan bus mengangkut rombongan pelajar SMK dari Purworejo, Jateng di Jalan Tol KM 430–400 Tembalang Kota Semarang, Kamis (13/6/2024).
Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi mengungkapkan, kecelakaan diduga akibat sopir bus kurang menjaga jarak aman dengan kendaraan lainnya.
“Saat di lokasi (sopir bus) diduga kurang waspada pandangan ke depan dan tidak menjaga jarak aman saat berkendara, sehingga terjadi kecelakaan dengan truk yang melaju searah di depannya,” ujar AKBP Yunaldi.
4. Jumlah Korban Kecelakaan
Kecelakaan bus mengangkut rombongan pelajar SMK dari Purworejo, Jateng di Jalan Tol KM 430–400 Tembalang Kota Semarang menyebabkan tiga korban luka. Kecelakaan tersebut terjadi Kamis (13/6/2024) pukul 09.30 WIB.
Ketiga korban luka, yaitu Nuryadi (56) warga Dusun Krajan RT02/RW01, Kelurahan Butuh, Kecamatan Butuh, Kabupaten Purworejo. Nuryadi luka di kaki kiri dicurigai patah tulang, siku tangan kiri dan jari tangan kiri.
Korban lainnya, yaitu Sunaryo (36) warga Dukuh Pringamba RT03/RW01, Kelurahan Pohkumbang, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Kebumen. Sunaryo luka pada kaki kanan.
Korban ketiga, yaitu Muhammad Yoga Prihatmoko (27) warga Baledono RT04/RW09, Kelurahan Baledono, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo. Muhammad Yoga Prihatmoko luka pada kepala belakang.
Semua korban luka dirawat di Rumah Sakit (RS) St. Elizabeth Kota Semarang.
5. Bus Ringsek
Bus mengangkut rombongan pelajar SMK dari Purworejo, Jateng menabrak bagian belakang truk di Jalan Tol KM 430 – 400 Tembalang Kota Semarang, Kamis (13/6/2024).
Benturan keras menyebabkan, bagian depan bus ringsek. Kecelakaan itu disebabkan sopir bus kurang menjaga jarak aman.
“Saat di lokasi (sopir bus) diduga kurang waspada pandangan ke depan dan tidak menjaga jarak aman saat berkendara, sehingga terjadi kecelakaan dengan truk yang melaju searah di depannya,” kata Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi.
Editor : Iman Nurhayanto