Adapun terkait penyaluran fasilitasi distribusi pangan, diprioritaskan melalui 322 kios pangan murah tersebar di 35 kabupaten/kota, dengan komoditas beras dan telur ayam ras.
Penyaluran subsidi pangan tersebut dilakukan pada saat terjadi gejolak harga, baik tingkat produsen bila terjadi penurunan harga di bawah Harga Acuan Pembelian (HAP), maupun tingkat konsumen, bila terjadi kenaikan harga di atas HAP pada rata-rata perkembangan harga mingguan.
"Intervensi subsidi harga tingkat konsumen yang menjadi prioritas adalah komoditas beras medium, gula pasir, dan telur ayam ras," jelas Nana.
Besaran subsidi beras medium Rp 2.550/kg, subsidi gula pasir Rp 2.550/kg, dan subsidi telur ayam ras Rp 3.650/kg.
Pemprov Jateng juga berkoordinasi dengan Polda Jateng serta BI untuk memantau harga bahan pokok yang ada di pasaran. Ia berharap tidak ada penimbunan yang dilakukan oleh pihak atau oknum yang tidak bertanggung jawab. (*)
Editor : Iman Nurhayanto