get app
inews
Aa Read Next : Walkot Semarang Hendi Soroti Tingginya Tingkat Stress Anak Muda di Semarang

Mendorong Minat Berolahraga di Semarang, Diawali Dari Lingkungan Keluarga

Kamis, 22 Februari 2024 | 13:45 WIB
header img
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara saat Talk Show 'Disiplin Hidup Sehat akan Membangun Bangsa yang Kuat" di Kampus Unisbank Kendeng, Rabu (21/2/2024). Foto: Ist

SEMARANG, iNewsJatenginfo.id - Lingkungan sangat berpengaruh bagi seseorang gemar berolahraga dan pola hidup sehat. Jika lingkungan mendukung dan mendorong semangat hal tersebut (gemar berolahrga), seseorang bisa terpacu untuk gemar berolahraga dan pola hidup sehat. Sebab, olahraga adalah bagian investasi kesehatan yang penting bagi seseorang.

''Saya pun merasakan, bagaimana sulit dan susahnya membangun semangat itu (berolahraga). Pada akhirnya, saya masuk ke lingkungan orang-orang yang gemar olahraga dan berpola hidup sehat. Ini akhirnya mengubah cara pandang dan perilaku keseharian,'' tutur Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara saat Talk Show 'Disiplin Hidup Sehat akan Membangun Bangsa yang Kuat" di Kampus Unisbank Kendeng, Rabu (21/2/2024).

Dengam kondisi tubuh yang fit dan sehat, kata Arnaz, seseorang akan lebih berpikir positif pada sesuatu hal. 

Karena itu, dia mengajak semua civitas Unisbank mulai berolahraga dan menerapkan pola hidup sehat. Acara tersebut mengundang pembicara utama mantan binaragawan nasional I Gusti Agung Rai Kusuma Yudha atau Ade Rai.

Sebuah Syarat

Ade Rai mengatakan, hidup sehat bukanlah sebuah tujuan tetapi syarat untuk mencapai sebuah tujuan. Salah satu upaya menjaga kesehatan adalah dengan mengatur pola makanan.

''Namun, pola hidup sehat saja tidak cukup, harus diimbangi dengan gerak badan atau olahraga,'' tutur pria 52 tahun itu.

Kesehatan, lanjutnya, juga tak lepas dari pola pikir seseorang. Ade Rai mengibaratkan, otak manusia sebuah kontainer yang segala sesuatu bisa masuk. 

"Dalam sebuah penelitian, otak kita itu menangkap sekitar 16.000 data dari berbagai sumber. Entah itu media sosial, berita media cetak atapun elektronik. Jika kita bisa mengolah data itu dengan bijak, maka isi pikiran kita akan sehat,'' tuturnya.

Rektor Unisbank Edy Winarno mengatakan, menjalani gaya hidup sehat kadang terasa sulit bahkan berat. Terkadang, untuk berolahraga saja terbentuk dengan keterbatasan waktu. 

"Memang sangat sulit, tapi bisa dilakukan. Kami mendorong mahasiswa Unisbank untuk menjadi pelopor gaya hidup sehat salah satunya dengan berolahraga,'' katanya.

Dengan talk show ini, katanya, diharapkan semakin meningkatkan motivasi mahasiswa Unisbank dan masyarakat menjalani pola hidup sehat salah satunya dengan berolahraga.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut