“Ada defisit tapi ada pembiayaan, jadi balance. Rencana 2024 nanti, ada tambahan karena biasanya ada dana transfer, dana fiskal. Penghargaan-penghargaan juga biasanya dapat apresiasi. Biasanya, ada tambahan-tambahan di tengah tahun,” bebernya.
Di sisi lain, Pemkot Semarang masih akan berupaya maksimal meningkatkan PAD dari berbagai sektor. Menurutnya akan ada sejumlah program untuk meningkatkan pendapatan.
“Utamanya retribusi yang belum maksimal akan kami genjot. Baik parkir, perdagangan, bisa tambahkan lagi,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Semarang, Kadarlusman berharap, pemerintah bisa melaksanakan hal yang sudah disepakati dalam Rapat Paripurna. Besaran APBD 2024 diakui mengalami peningkatan dari APBD 2023 yang hanya Rp 5,2 triliun.
Maka, ia mendorong agar Pemkot Semarang bisa menggenjot pendapatan. Namun pihaknya tidak ingin ada target yang tinggi, namun realisasinya tidak tercapai.
Editor : Iman Nurhayanto