MAGELANG, iNewsJatenginfo.id – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah membutuhkan peran swasta untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayahnya. Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana menyampaikan, upaya membangun perekonomian daerah tidak bisa dilakukan pemerintah sendiri. Namun, perlu bersinergi dengan pihak-pihak swasta. Seperti halnya menggandeng Bank Perekonomian Rakyat (BPR) dalam upaya meningkatkan penyaluran kredit, khususnya bagi pelaku UMKM.
Nana menyampaikan itu, saat menghadiri Penandatanganan Kerja Sama Bank Jateng dan BPR tentang Pemanfaatan Produk, Layanan dan Teknologi di Plataran Heritage, Mageleng, Senin (13/11/2023) malam. “Saat ini peningkatan akses pembiayaan bagi pelaku UMKM di wilayah Jawa Tengah, telah diarahkan untuk didukung secara proaktif oleh perbankan,” kata Nana.
Nana menambahkan adanya dorongan itu, diharapkan mampu menumbuhkan kembangkan sektor UMKM di daerah masing-masing. Apalagi, BPR memiliki peran strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan keuangan daerah. Sebab, posisi BPR yang berada dekat dengan masyarakat di lingkup kecamatan atau perdesaan. Sehingga bisa bersentuhan langsung dengan pelaku usaha di lingkup tersebut.
Nana mengaku, menyambut baik sinergi Bank Jateng dan BPR yang diwujudkan dalam Penandatanganan Kerja Sama tentang Pemanfaatan Produk, Layanan dan Teknologi.
Dalam kerja sama itu, ada sebanyak 274 BPR yang ikut terlibat. “Ini suatu hal yang sangat positif dan tentunya bisa dikembangkan kembali. Kami harapkan, bank BPR ini menjadi kepanjangan tangan Bank Jateng,” kata Nana.
Editor : Iman Nurhayanto