SEMARANG, iNewsJatenginfo.id - Meskipun tren angka pengangguran tebuka di Jawa Tengah setiap tahun mengalami penurunan, namun Pemprov Jateng akan terus menggenjot program pendidikan vokasi.
Berdasarkan data Badan Pusat Statiskin (BPS) Jawa Tengah, pada Agustus 2021 tingkat pengangguran terbuka Jawa Tengah berada pada angka 5,95%, pada Agustus 2022 turun menjadi 5,57 persen, dan pada Agustus 2023 menjadi 5,13%.
Hal itu disampaikan Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana di Semarang, Rabu (8/11/2023). “Kami pun punya program prioritas berupa pendidikan vokasi. Kami akan mempersiapkan pekerja-pekerja atau masyarakat di Jawa Tengah ini untuk meningkatkan skill atau keterampilan,” ucap Nana.
Upaya penurunan angka pengangguran itu, kata Nana, akan terus dilakukan supaya ekonomi masyarakat juga meningkat. “Kita dari tahun ke tahun terus menata diri untuk mengurangi masalah pengangguran. Jadi ini suatu penurunan yang sangat baik, dan kita akan terus melakukan langkah-langkah untuk lebih menurunkan,” jelas Nana.
Pendidikan vokasi merupakan salah satu langkah konkret yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Program ini juga turut melibatkan perusahaan-perusahaan atau industri yang ada di Jawa Tengah. Tujuannya adalah menyiapkan tenaga kerja yang siap dan sesuai dengan kebutuhan industri.
Editor : Iman Nurhayanto