“Secara perawatan, kelengkeng Hawai juga sangat mudah karena tidak harus dipacu menggunakan booster layaknya tanaman buah kelengkeng pada umumnya. “Kelengkeng Hawai ini mudah ditanam, untuk bisa berbuah tanpa harus di booster, cukup pupuk kandang,” ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang, Hernowo Budi Luhur mengatakan, ajakan untuk menanam dengan program 'Ayo Nandur' ternyata sudah dijalankan masyarakat dengan baik.
"Termasuk di rumah Pak Selamet ini, yang menanam berbagai buah langka, salah satunya kelengkeng Hawai atau Matalada," katanya. Dia menyebut, keunggulan kelengkeng Matalada salah satunya tidak perlu dibooster, cukup dengan pemupukan biasa dengan pupuk kandang.
"Di Dinas Pertanian sebenarnya sudah mencoba mengembangkan kelengkeng mulai dari Pingpong, kelengkeng Itoh atau New Cristal, Matalada juga ada. Namun pasar atau peminatnya masih kurang. Namun, di 2024 Bu Wali Kota Semarang sudah berjanji untuk menggalakkan lagi gerakan Ayo Nandur," kata Hernowo.
Sementara itu, Slamet Supriyanto pemilik lahan kelengkeng Hawai mengaku sudah 15 tahun aktif menanam buah tersebut di pekarangannya. Menurutnya, salah satu tanaman buah yang dia budi daya adalah kelengkeng Hawai ini, yang menurutnya sangat mudah perawatannya. Sejak ditanam, saat usia 2,5 tahun, kelengkeng Hawai miliknya sudah mulai berbuah dan terus menghasilkan panen hingga sekarang.
Editor : Iman Nurhayanto