get app
inews
Aa Read Next : Pemprov Jateng Terima Berbagai Penghargaan, Diantaranya Pertumbuhan Ekonomi

Menjelang Pemilu 2024, Nana Sudjana: Masyarakat Harus Waspada Gelagat Pemecah Belah Persatuan

Jum'at, 03 November 2023 | 11:12 WIB
header img
Masyarakat Jawa Tengah di minta Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana untuk turut mewaspadai gelagat yang berpotensi memecah belah persatuan menjelang Pemilu 2024. Foto: Ist

DEMAK, iNewsJatenginfo.id – Masyarakat Jawa Tengah di minta Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana untuk turut mewaspadai gelagat yang berpotensi memecah belah persatuan menjelang Pemilu 2024. Hal itu ia sampaikan saat menghadiri kegiatan Jateng Bersholawat di alun-alun Kabupaten Demak, Kamis (2/11/2023) malam. 

Nana mengatakan setiap gelaran pemilu, bepotensi muncul konflik, karena pemilu merupakan arena konflik untuk mempertahankan dan mendapatkan kekuasaan yang sah. “Tetapi yang perlu digarisbawahi, konflik jangan sampai meledak,” ujar mantan Kapolda DKI Jakarta itu. 

Oleh karena itu, sambung Nana, setiap gelagat yang mengarah pada perpecahan bangsa harus diwaspadai. Biasanya, gerakan tersebut terjadi karena lebih menempatkan kepentingan golongannya, daripada rasa persatuan dan kesatuan. 

Masyarakat, diharapkan Nana, harus cerdas untuk mewaspadai segala perkembangan yang terjadi selama tahapan pemilu dan pilkada. Masyarakat diminta tidak mudah terprovokasi pada ajakan-ajakan yang berpotensi memecah persatuan dan kesatuan. 

Menurutnya, perbedaan merupakan hal yang wajar di tengah kemajemukan bangsa. “Saya harap untuk selalu menjaga kekompakan, bersama-sama handarbeni, dan merasa memiliki Jawa Tengah ini. Maka, kita jaga keamanan dan kenyamanan wilayah, dimulai dari lingkungan masing-masing,” kata dia. 

Nana di acara tersebut juga meminta warga untuk mengantisipasi berita bohong maupun ujaran kebencian yang berpotensi juga marak di media sosial. “Saya harapkan para hadirin cerdas untuk membaca hal ini,” pintanya. 

Setali tiga uang, Habib Ali Zaenal Abidin Assegaf meminta jamaahnya yang biasa bermain media sosial, untuk berhati-hati dan tidak mudah terprovokasi pada hal-hal negatif. “Jangan terprovokasi. Jangan kau sia-siakan ibadahmu yang selama ini kamu lakukan,” ujar dia.

Dikatakan dia, siapapun yang terpilih menjadi pemimpin nanti, berarti sudah menjadi kehendak Tuhan. Oleh karena itu, masyarakat hanya perlu mendoakan, semoga pemimpin yang terpilih, menjadikan Indonesia lebih baik dan semakin dekat dengan Tuhannya. “Kalau seperti ini semua, Indonesia aman. Tidak ada ruwet,” tutupnya.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut