get app
inews
Aa Text
Read Next : Disdik Kota Semarang Buka Suara Soal Larangan Study Tour untuk Siswa

Gas Air Mata Mengenai Sejumlah Siswa SD di Purwokerto

Jum'at, 13 Oktober 2023 | 18:57 WIB
header img
Kondisi kelas di SDN 1 Purwanegara yang kosong karena siswa dipulangkan lebih awal akibat dampak gas air mata. (Saladin Ayyubi)

Setelah menjalani pemeriksaan di puskesmas dan dinyatakan dalam kondisi baik, lima anak tersebut diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing "Tadi dari Polresta dan Brimob datang ke sekolah untuk menyampaikan permohonan maaf," ujarnya.

Menurut salah satu wali murid, ia sempat khawatir karena anaknya mengeluhkan perih dimata dan hidung serta panas ditenggorokan. “Saya memutuskan anak saya  dibawa ke puskesmas untuk diperiksa,” ujar Sumarwoto.

Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu meminta maaf atas insiden gas air mata yang mengenai sejumlah siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Purwanegara 1.

"Saya akan menjelaskan soal berita yang mungkin hari ini viral terkait adanya anak sekolah di salah satu SD yang dilaporkan matanya perih dan tenggorokannya kering karena dampak latihan rutin yang dilaksanakan anggota Polresta dan Brimob di Lapangan Brimob," kata Kapolresta.

Dia mengakui salah satu materi latihan yang dilakukan personel polresta dan Brimob adalah penggunaan pelontar laras licin, yaitu gas air mata. Edy mengatakan pada Jumat pagi pukul 08.30 WIB dilakukan latihan laras licin menggunakan gas air mata, dilanjutkan dengan latihan-latihan pengendalian massa.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut