"Dalam pembelajaran muatan lokal, ada materi dawet ayu yang merupakan minuman tradisional Banjarnegara. Uniknya, mereka membuat dawet dengan menggunakan tepung mocaf atau tepung yang terbuat dari singkong," ujarnya.
CEO Kampung Gagot Amrullah mengatakan, pembelajaran yang dilakukan para siswa di Kampung Gagot ini lebih pada belajar sambil bermain, mereka diajak untuk mengolah singkong sebagai bahan utama membuat tapung mocaf.
"Kita ajak mereka belajar sambil bermain, sehingga suasana lebih menyenangkan bagi anak-anak, dan tentunya mereka sudah bisa melajar dengan singkat untuk membuat mocaf dan bahan olahan singkong," katanya.
Hal ini sangat tepat, karena sebagian wilayah pegunungan selatan Banjarnegara merupakan daerah kering, dan singkong merupakan satu hasil pertanian andalan di wilayah tersebut. "Dengan belajar mengolah singkong, diharapkan nantinya para pelajar yang masih sangat muda ini bisa memanfaatkan dan mengolah hasil pertanian lokal untuk nilai ekonomi yang lebih tinggi," ujarnya.
Editor : Iman Nurhayanto