TEGAL, iNewsJatenginfo.id - Puluhan petani sontak bahagia setelah mengetahui akan mendapatkan aliran air tambahan dari waduk Cacaban untuk 450 Hektar sawah yang mengalami kekeringan di wilayah Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal.
"Sudah ada kesepakatan penambahan air 1.000 liter per detik untuk pertanian selama dua minggu ke depan, sehingga petani tetap bisa panen. 450 Ha Alhamdulilah sawah terselamatkan," ucap Anggota Komisi IX DPR RI Dewi Aryani di sela meninjau persawahan di Desa Karangsambung, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, Selasa (29/8).
Dewi Aryani yang akrab disapa De Ar Melihat secara keseluruhan management pertanian di Kabupaten Tegal, hanya mengandalkan dari waduk-waduk yang ada. Sementara modifikasi pertanian sudah banyak. Kalau menunggu air dari waduk menurut DeAr masih konvensional.
Dinas Pertanian harusnya melalui mereka harus menambah ilmu. Bahwa Pertanian saat ini sudah ada kemajuan pesat. Harus banyak belajar dari wilayah lain. Anggaran APBD dimanapun termasuk di Kabupaten Tegal jangan habis hanya untuk hibah, bansos. Hal itu perlu tapi skala prioritasnya harus ada di pertanian. Salahsatunya dengan melakukan riset.
"Bagaimana memanage area pertanian kita ini supaya ketergantungan dengan air itu tidak menjadi selalu musibah atau sebab yang berkelanjutan," ujar DeAr.
Editor : Iman Nurhayanto