Sedangkan mengenai tema yang akan diangkat pada gelaran SNC tahun ini adalah “The Luxury” yang memiliki arti kemewahan, keindahan dan kenyamanan. Keris, Chandelier, Kipas, dan Lotus menjadi sub tema pada pagelaran kali ini. Dirinya juga menyampaikan bahwasannya acara SNC tahun ini sebagai momentum untuk mengangkat kembali akulturasi budaya Kota Semarang sebagai sejarah peninggalan masa lampau.
“Kali ini kita akan mengangkat tema “The Luxury”, yaitu terkait dengan kemewahan, keindahan dan kenyamanan. Perpaduan akulturasi budaya yang ada di kota Semarang. Kita paham kota Semarang memiliki keberagaman budaya sebagai peninggalan sejarah masa lampau yang dulu kala sebagai kota bandara raya. Di mana pada saat itu terdapat jalur rempah, jalur gula, maupun jalur sutra semua pusat perdagangan, bertransaksi di kota Semarang, khususnya di Kawasan Kota lama,” terangnya.
Sedangkan mengenai peserta yang akan ikut berpartisipasi tercatat sebanyak 120 peserta yang terdiri dari berbagai unsur masyarakat. Sekitar 40 Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) kota Semarang juga akan ikut memeriahkan SNC tahun ini di Kota Lama.
“Ada 120 peserta dari berbagai unsur pelajar, mahasiswa atau masyarakat umum. Dan sekitar kurang lebih 40 kepala OPD akan mengikuti dengan mengenakan kostum masing-masing dengan sub tema yang sudah kita angkat. Dan semua peserta akan memperebutkan berbagai macam penghargaan,” ujarnya.
Persiapan acara akan dilaksanakan mulai tanggal 17 Mei 2023 dengan melakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Letjen Suprapto. Mengingat, Jalan Letjen Suprapto akan digunakan sebagai lokasi SNC hingga titik akhirnya akan berada di Taman Titik Nol Kilometer kota Semarang.
Editor : Iman Nurhayanto