SEMARANG, iNewsJatenginfo.id - Membuka acara Musrenbang RKPD (Rencana Kerja Pembangunan Daerah) Kota Semarang Tahun 2024, Wali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menyampaikan bahwa apa yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat untuk tahun 2024 sudah dilakukan penanganannya oleh Pemerintah Kota Semarang di tahun 2023.
Sehingga, dirinya berujar hanya tinggal memaksimalkan guna mencapai target-target pembangunan yang sudah ditentukan Pemerintah Pusat tahun 2024.
“Semua penanganan ini sudah dilakukan sejak tahun 2023, ternyata apa yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat, kita sudah melaksanakan. Sehingga ini tinggal lebih bagaimana mencapai apa yang menjadi target nasional atau provinsi,” terang perempuan yang akrab disapa Mbak Ita di Ruang Lokakrida Balaikota, Selasa (18/4).
RKPD Kota Semarang Tahun 2024 mengambil tema “Pemantapan Perekonomian dan Kesejahteraan Masyarakat yang didukung oleh penguatan struktur yang mendukung keberlanjutan”. Tema itu diambil karena dirinya memperhatikan arah pembangunan Nasional dan Provinsi Jawa Tengah agar bisa sejalan dengan pemerintah Kota Semarang.
“Hal ini merupakan kegiatan untuk menyusun RKPD 2024, banyak sekali tadi prioritas-prioritas, Dan nantinya akan bisa menjadi RKPD 2024 yang pastinya bisa sejalan dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota Semarang,” imbuhnya.
Selanjutnya, tema tersebut tertuang dalam 5 prioritas pembangunan, yaitu 1. Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi, 2. Pengurangan Pengangguran dan Kemiskinan, 3. Peningkatan Kualitas Sumber daya Manusia, 4. Penyediaan Infrastruktur, Berwawasan Lingkungan, dan Ramah Terhadap Kelompok Rentan, 5. Peningkatan Tata Kelola Pemerintah.
Dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah tersebut, dirinya juga kembali menyinggung tentang penanganan banjir yang akan tetap menjadi prioritas dari 5 turunan prioritas pembangunan tersebut. Sehingga, harapannya kota semarang akan terbebas dari banjir akibat kiriman air dari atas maupun banjir akibat dari air Rob.
“Kemudian fokus Pemerintah Kota Semarang adalah banjir. Kota Semarang ini adalah kota paling bawah. Sehingga kalau yang atas banjir, yang kena adalah Kota Semarang. Baik banjir dari atas maupun banjir akibat dari air rob,” tegasnya.
Editor : Iman Nurhayanto