Triyanto Triwikromo menyebut bahwa dalam proses kepenyairannya, Beno tergolong unik dan tak berada dalam zona nyaman.
"Itulah sebabnya puisi-puisi mas Beno secara bentuk sangat kaya," kata Triyanto.
Sosiawan Leak menceritakan bahwa ketika zaman RSP, mereka bersafari membacakan puisi dari satu kota ke kota lain selalu penuh dengan jamuan.
"Ini jamuan beneran. Panitia selalu menyediakan jamu buat kami," kata Leak.
Begitulah ketika tiga sahabat bertemu dalam satu momen, mereka akan saling meledek.
"Harus diakui Beno adalah seorang pemabok. Ia selalu mabok. Mabok karya, mabok spiritual, mabok mencari hal-hal baru," kata Leak.
Ada yang unik dalam launching buku antologi puisi tunggal Beno ini. Buku ini sudah habis sebelum dilaunching secara resmi.
"Barangkali Museum Rekor Cilik-Cilikan (MURCI) pengin mencatat ini," kata Beno tertawa.
Beno Siang Pamungkas dalam pergaulan kesenian memang unik. Ia bergaul dengan siapa saja. Ia sangat rajin datang ke forum-forum seni dan pengajian, termasuk acara anak-anak muda yang masih kuliah.
Editor : Iman Nurhayanto