Pengukuhan Guru Besar hari ini juga menjadi bukti diraihnya indikator strategis oleh UKSW, selain anugerah peringkat akreditasi institusi Unggul dan anugerah terbitnya SK pendirian Program Studi S3 Akuntansi.
Tidak berhenti disini, percepatan kinerja institusi dengan budaya mutu yang dilakukan UKSW akan terus ditingkatkan sehingga menjadi bagian dari ciri UKSW sebagai perguruan tinggi Kristen yang patuh atas regulasi di Indonesia serta menjadi agen perubahan.
Dalam sambutannya, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI Bhimo Widyo Andoko, SH, MH, menyampaikan bahwa pencapaian Guru Besar merupakan penghargaan prestisius.
“Pengukuhan Guru Besar bukan hanya merupakan apresiasi, tetapi juga komitmen untuk memberikan kontribusi. Ini menjadi spirit untuk membangkitkan semangat menghasilkan karya yang lebih bermanfaat. Dan juga menjadi motivasi dosen untuk meraih Guru Besar merupakan idealisme tinggi memajukan bangsa lewat bidang pendidikan, serta masyarakat luas pada umumnya,” kata Bhimo Widyo Andoko, S.H., M.H.
Heart, head dan hand
“Peran Pendidikan Bahasa Inggris Kritis-Spiritual dalam Menyikapi Sustainable Development Goals” menjadi judul pidato ilmiah yang disampaikan oleh Prof. Joseph Ernest Mambu, S.Pd., M.A., Ph.D. Pendidikan bahasa Inggris dikatakan Prof. Joseph yang merupakan pengajar di Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), tidak hanya belajar vocab dan grammar saja tetapi juga belajar tentang “dunia” lewat Sustainable Development Goals (SDGs). Bagaimana bahasa Inggris sebagai tools atau media yang bermakna untuk memantik mahasiswa dan masyarakat bisa berpikir lebih luas.
Editor : Iman Nurhayanto