Logo Network
Network

Banjir Surut, Muhammadiyah Semarang Fokus Penanganan Pasca Bencana

M Taufik Ulinuha
.
Jum'at, 13 Januari 2023 | 19:44 WIB
Banjir Surut, Muhammadiyah Semarang Fokus Penanganan Pasca Bencana
Banjir Surut, Muhammadiyah Semarang Fokus Penanganan Pasca Bencana. Foto: Ist

SEMARANG, iNewsJatenginfo.id – Intensitas hujan yang tinggi di Kota Semarang pada hari Jumat, 6 Januari 2023 pukul 14:30 WIB mengakibatkan tanggul di Perumahan Dinar Indah, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang jebol. Hal ini menyebabkan banjir di kawasan Perumahan Dinar Indah, pemukiman RW 3, 4, dan 7 Rowosari, dan Perumahan Grand Permata, Tembalang Kota Semarang.

Menindaklanjuti kejadian tersebut, Muhammadiyah Kota Semarang menerjunkan personil relawan Muhammadiyah berserta dukungan sarana dan prasarananya.

Selain mengakibatkan kerugian materi, banjir ini juga menelan korban jiwa. Satu orang warga Rowosari dan dua orang warga Meteseh dilaporkan meninggal dunia. Adapun total keseluruhan korban banjir yakni 5.717 jiwa yang tersebar di Perumahan Dinar Indah, Rowosari dan Kelurahan Grand Permata.

Menurut informasi yang redaksi dapatkan, Muhammadiyah Kota Semarang sejak hari pertama telah mendirikan Pos Pelayanan untuk membantu warga yang terdampak bencana banjir. Beberapa layanan Muhammadiyah di antaranya : 1) Melakukan assesmen. 2) Koordinasi dengan pemangku kebijakan. 3) Melakukan evakuasi warga terdampak. 4) Pendistribusian logistik. 5) Pembersihan lumpur akibat banjir.

Safira, Ketua Posyan Muhammadiyah Meteseh saat redaksi temui menyampaikan bahwa hingga hari ini relawan Muhammadiyah Kota Semarang masih berjibaku melakukan penananganan pasca banjir.

“Saat ini banjir sudah mulai surut dan warga sudah mulai kembali ke rumah. Beberapa di antaranya juga sudah mulai membersikan rumahnya masing-masing,” ungkap Safira di lokasi Posyan Muhammadiyah, SD ‘Aisyiyah Saubari Bening Hati.

Follow Berita iNews Jatenginfo di Google News

Halaman : 1 2
Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.