KLATEN, iNewsJatenginfo.id – Slamet Marsudi Widodo (70), seorang petani di Klaten, Jawa Tengah mendadak menjadi seorang miliarder setelah menerima uang kompensasi proyek jalan tol Jogja-Solo sebesar Rp7 miliar.
Hal ini disebabkan karena bangunan serta tanah pekarangan yang terletak di Desa Joton, Kecamatan Jogonalan, Klaten akan terkena pembebasan lahan untuk pembangunan proyek jalan tol.
Ada sebanyak 9.057 meter persegi total lahan milik Slamet yang terkena proyek pembangunan jalan tol. Ia mengaku tidak menyangka kalau rumah serta lahan yang ia dan keluarganya miliki sejak tahun 1945 akan tergusur oleh proyek pemerintah.
“Walaupun rumah dan lahan pekarangan saya terkena proyek saya ikhlas,” tutur Slamet saat mencairkan uang kompensasi pembebasan lahan di Balai Desa Joton, Kamis (12/1/2023).
Aris Gunawan, kades Joton menginformasikan ada sebanyak 321 bidang tanah yang terkena pembebasan lahan untuk proyek pembangunan jalan tol. Pembayaran uang kompensasi dibagi menjadi dua tahap. Untuk tahap pertama ada sebanyak 266 lahan yang dananya akan dicairkan hari ini. Sedangkan untuk tahap kedua, uang kompensasi akan dibayarkan pada bulan Maret sebanyak 55 bidang tanah.
“Ada sebayak 321 bidang tanah yang terdampak pembebasan lahan, untuk pembayaran hari ini aka nada 266 bidang dan sisanya akan dibayarkan di bulan Maret,” ujarnya.
Editor : Iman Nurhayanto