get app
inews
Aa Text
Read Next : KPU Sukoharjo Telah Umumkan Sebanyak 17.731 Petugas KPPS Hasil Seleksi

Diduga Tersulut Percikan Grindra Listrik, Pabrik Furniture di Gatak Sukoharjo Terbakar

Jum'at, 06 Januari 2023 | 10:15 WIB
header img
Petugas Damkar berhasil memadamkam api yang membakar gudang busa pabrik furniture di Gatak, Sukoharjo. Foto: iNews/Nanang SN

SUKOHARJO, iNewsJatenginfo.id - Kebakaran melanda pabrik furniture PT Diras Concept Factory yang berada di Jalan Raya Sraten -Gawok, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (5/1/2023) siang.

Gudang seluas 4x8 meter di area pabrik tempat menyimpan busa bahan membuat jok furniture kualitas ekspor itu luluh lantak tak tersisa berikut isinya akibat kobaran api.

Kapolsek Gatak, Polres Sukoharjo, AKP Tugiyo mengatakan, berdasarkan keterangan saksi mata yang tak lain adalah pekerja pabrik, menyebut dugaan kebakaran akibat percikan bunga api dari grinda listrik.

"Kebetulan disebelah gudang tengah ada pekerjaan konstruksi bangunan. Diduga percikan bunga api dari grinda jatuh ke tumpukan busa hingga memicu kebakaran," kata Kapolsek.

Menurut Kapolsek, pihaknya mendapat laporan sekira pukul 11.00 WIB. Bersamaan dengan itu, juga merapat 7 unit armada pemadam kebakaran (Damkar) dari Solo, Sukoharjo, dan Boyolali. 

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kerugian material ditaksir sekira Rp 60 juta, namun untuk kepastiannya masih menunggu pendataan dari pemilik pabrik," ujar Tugiyo.

Sementara, pemilik pabrik yang bernama Sukur Alhayad, saat ditemui dilokasi menuturkan, kronologi kejadian bermula dari pekerja yang sedang melakukan pembangunan pabrik baru di sebelah pabrik lama.

"Saat menggerinda diduga mengeluarkan percikan api mengenai busa di ruang produksi, dan terjadi nyala api dengan cepat membesar," kata Sukur yang merupakan warga Kota Solo itu.

Oleh karyawan, kejadian itu segera dilaporkan ke Damkar Sukoharjo yang langsung merespon menuju lokasi, dibantu unit Damkar dari Solo dan Boyolali.

"Yang terbakar gudang busa berikut isinya. Kebetulan kami sedang mempersiapkan untuk pengiriman ekspor ke Eropa. Dengan adanya kejadian ini, maka harus tertunda," pungkasnya.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut