get app
inews
Aa Text
Read Next : Perayaan Natal Berjalan Lancar di Jawa Tengah dengan Pengamanan Ribuan Polisi

Harga Beras dan Minyak Goreng di Tegal Perlu Diintervensi dan Diwaspadai Jelang Nataru

Jum'at, 23 Desember 2022 | 08:54 WIB
header img
Kepala Bangda Provinsi Jawa Tengah, Endi Faiz Effendi bersama Tim lakukan sidak pasar. Foto: Nino

Untuk saat ini harga pada kisaran Rp 37 ribu - Rp 40 ribu per Kg yang sebelumnya Rp 34 ribu - Rp 35 ribu per Kg. Pemicu kenaikan karena menjelang Nataru permintaan meningkat. Intinya kita redam agar inflasinya tidak naik drastis karena, Kota Tegal ini masuk tiga besar kota yang penyumbang insflasi terbesar di Jawa Tengah.

Terpisah Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan Kota Tegal, M Rudy Herstyawan ST M.Si menyampaikan, untuk kondisi harga beberapa komoditas pangan di Pasar Pagi dengan Pasar Kejambon ada yang berbeda. 

Hal itu kata Rudy memang Pasar Kejambon harganya lebih tinggi karena Pasar Pagi pasar induk. Sebagian pedagang Pasar Kejambon belinya di Pasar Pagi. Memang harganya paling terpaut hanya Rp 1-2 ribu saja. 

Pengalaman tahun lalu kata Rudy jelang Nataru permintaan bertambah karena itu stok ditambah. Mudah-mudahan harganya tidak ikut naik. Kota Tegal merupakan nomor tiga penyumbang  Inflasi terbesar di Jawa Tengah.

"Pada bulan  November 2022. Purwokerto 0,31 persen, Kabupaten Cilacap 0 ,20 persen dan Kota Tegal 0,21 persen," pungkas Rudy.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut