SRAGEN, iNewsJatenginfo.id - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Untung Wibowo Sukowati menargetkan tambahan dua kursi di Dapil Sragen 2, Kalijambe, Gemolong dan Plupuh pada Pileg 2024 mendatang.
Konsolidasi dihadiri ratusan pengurus ranting dan anak ranting di Dapil 2 meliputi Kecamatan Gemolong, Kalijambe dan Plupuh.
Turut hadir sebagai kader terbaik PDIP Sragen, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Sekretaris DPC Suparno, anggota DPRD Wulan Purnamasari dan anggota fraksi serta caleg Dapil 2.
Para caleg yang sebagian wajah baru juga dipesan untuk tidak saling serang dan fokus bergerak bersama sesuai daerahnya yang sudah dipetakan.
Penegasan itu disampaikan saat memimpin konsolidasi seluruh kader per Dapil putaran terakhir yang digelar di Gedung KPRI Plupuh, Senin (12/12/2022) sore.
Di hadapan kader, Untung Wibowo Sukowati mengatakan, target dari 2 kursi saat ini menjadi minimal 4 kursi di Dapil 2 dinilai realistis.
Pasalnya, PDIP sebelumnya pernah meraih 3 kursi pada Pileg 2009 silam. Adanya tambahan satu kursi di Dapil 2 dari 7 kursi saat ini menjadi 8 pada 2024, dinilai makin memperbesar kans PDIP untuk bisa memenuhi target menaikkan 2 kursi di Dapil ini.
“Makanya kalau ada Caleg dari Gemolong, Kalijambe dan Plupuh ayo disengkuyung rame-rame. Aja dibanding-bandingke, aja diadu, aja digembosi.
Dapil 2 ini sekarang 7 kursi, nanti tambah jadi 8 kursi. Saya targetkan 4 kursi di Dapil 2. Kita pernah 3 kursi, masa tambahan 1 kursi mlayu partai liya (lain),” ujar Bowo membakar semangat para kader.
Pria yang kini duduk di DPRD Provinsi Jateng itu menguraikan selain kebersamaan dan soliditas, ia juga menekankan para kader untuk tegak lurus dan tidak lirak lirik ke partai lain.
PDIP juga sudah membuktikan komitmen dengan memberi banyak dana voucher aspirasi ke Dapil 2 utamanya di Plupuh.
Lewat voucher dari PDIP, infrastruktur dan jalan-jalan Plupuh yang dulu mayoritas rusak, kini sudah berubah menjadi bagus.
“Jalan-jalan di Plupuh sekarang sudah bagus, padahal dulu banyak jalan ditanduri pisang, banyak yang mancing di jalan dari Plupuh sampai Pungsari. Sekarang jalannya sudah bagus-bagus, Gemolong dan Kalijambe pingin jalan bagus nggak?” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Mas Bowo juga berpesan antar Caleg untuk tidak saling serang. Kemudian memaksimalkan menambah suara dari basis di luar basis PDIP.
Sebab jika hanya mengandalkan basis partai yang sudah ada, maka tidak akan bisa menambah suara.
“Kunci utama pembagian wilayah harus jelas, jangan sesama PDI terus kita saling tarung. Jadi pembagian wilayah harus jelas dan solid, kita harus bergerak bersama, intinya suara PDI perjuangan harus naik, siapapun itu yang dapat suara PDI perjuangan,” katanya.
Ditambahkan, selain memberi pembekalan ke struktural hingga anak ranting, konsolidasi juga digelar untuk memperkenalkan Caleg serta mematangkan strategi untuk bisa memenangkan pertarungan di 2024 mendatang.
“Dengan konsolidasi, ranting anak ranting dan pengurus kita rapatkan barisan. Kita memperkenalkan para caleg, kita nyebutnya komandante bintang 2 dan komandante bintang 3 atau caleg provinsi. Jadi road show ini menguatkan, kita 2 tahun tidak kumpul karena pandemi, ini saatnya kita kumpul tinggal 14 bulan lagi kita bertarung,” imbuhnya.
Sementara, di hadapan kader, Bupati Yuni sebagai kader PDIP terbaik Sragen, menyampaikan harapan besar PDIP bisa kembali menang di Dapil 2 dengan kursi PDIP bertambah minimal menjadi 4.
Untuk bisa meraih target itu, maka perolehan suara pun harus bertambah banyak.
Karenanya ia meminta semua kader dan pengurus untuk gas pol memaksimalkan menggaet simpati massa untuk bisa mendukung PDIP di 2024 nanti.
“Nek pingin menang, kursine kudu nambah, suarane juga kudu tambah akeh. Yang penting semua kompak, gotong royong ora saling menjatuhkan satu sama lain. Gas pol ya,” pungkasnya.
Editor : Iman Nurhayanto